PALU - Anggota Brimob Polda Gorontalo Brigadir Herik Kriswanto Daud gugur saat operasi kemanusiaan korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Dia diduga meninggal karena sakit.
Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono, menyatakan anggota Polda Goronalo itu tergabung pada operasi aman Nusa 2 di Palu, dengan misi operasi kemanusiaan dalam rangka memberikan bantuan terhadap korban bencana alam gempa dan tsunami Palu.
“Innalilahi wainnailaihi rajiuun seorang anggota polisi dari jajaran Polda Gorontalo dalam hal ini personil Brimob meninggal dunia sekitar pukul 08 Wita di rumah sakit Bhayangkara Sulawesi Tengah palu,” kata Wahyu Selasa (13/11/2018).
Dia menyatakan almahum meninggal dunia di rumah sakit Bhayangkara. Saat melaksanakan tugas almarhum mengeluh sakit di bagian perut, Karena sakitnya makin terasa. Teman-teman almarhum membawa almarhum kerumah sakit Bhayangkara Palu Sabtu (10/11) lalu.
“Saat berada dirumah sakit almarhum sempat meminta untuk keluar, agar bisa bergabung dengan teman-teman yang lain melaksanakan tugas membantu korban gempa tsunami palu, tapi karena kondisi kesehatannya belum terlalu membaik maka teman-temannya melarang agar tetap di rumah sakit, sampai kondisinya membaik. Namun takdir berkata lain brigadir Herik mengembuskan nafas terakhir di rumah sakit,” lanjut Wahyu mantan Kapolres Bone Bolango ini.
Menurut Wahyu Brigadir Herik memiliki kepribadian yang sangat ramah terhadap rekan-rekannya. Brigadir Herik juga merupakan senior yang selalu memberikan nasehat terhadap juniornya.
“Almarhum akan segera di bawa ke Gorontalo dan akan dikebumikan di sini,” tutur Wahyu.
FacebookTwitterWhatsAppShare1.250
Posting Komentar