Blitar - Ribuan warga yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana Alam letusan Gunung Kelud mulai diungsikan oleh Anggota TNI-POLRI bersama Instansi terkait dengan sejumlah truck..
Pengungsian warga itu dilakukan menyusul meningkatnya status gunung kelud yang berada di level Awas tingkat 2.
Sehingga Anggota TNI-POLRI dibantu Instansi lain bersama-sama mengevakuasi masyarakat ke tempat yang lebih aman, namun kegiatan ini merupakan latihan Penanggulangan bencana alam terpadu Gunung kelud yang digelar Korem 081/DSJ Madiun di Kodim 0808/Blitar memasuki hari ke 4, Kamis (15/11/2018)
Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Kris Bianto, SE selaku Dansatgas PRC PB saat ditemui menjelaskan "Mereka rata-rata kami ungsikan ke tempat-tempat aman yang jaraknya sekitar 10 sampai 15 kilometer dari tempat tinggal mereka".
Sementara untuk tempat pengungsian bagi masyarakat sudah kami siapkan secara matang. "Selain itu kami dari Anggota TNI-POLRI bersama instansi terkait juga telah menyiapkan dapur lapangan serta menyediakan obat-obatan pertolongan pertama dan ribuan masker yang akan kami bagikan kepada warga," kata Dandim 0808/Blitar.
Lanjut Dandim 0808/Blitar juga menambahkan "Walaupun kegiatan ini hanya sekenario dalam latihan dalam penanggulangan Bencana Alam Gunung kelud tetapi kita lakukan seperti kejadian yang sebenarnya.
Sehingga apabila terjadi erupsi gunung kelud nyata kita sudah siap dalam penanggulanganya sehingga diharapkan tidak menimbulkan korban jiwa.
Walaupun hanya sekenario latihan tetapi kita buat seakan-akan kejadianya nyata "sehingga kita semua sudah mempunyai gambaran kalau seandainya terjadi erupsi gunung kelud sesungguhnya" Ujar Dandim 0808/Blitar, (Red).
Posting Komentar