PROBOLINGGO - Seni (64), salah satu warga dusun Guding, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mengaku kaget ketika personel satgas TMMD mendatangi rumahnya. Meskipun bukan sebagai sasaran pelaksanaan rumah tidak layak huni, Seni mengaku sangat bahagia ketika rumahnya di perbaiki oleh satgas TMMD di lokasi itu.
Menurut Seni, beberapa titik bangunan rumahnya di perbaiki oleh satgas. Termasuk salah satunya bangunan tembok rumahnya yang dinilai sudah rapuh.
“Rasanya sangat senang sekali pak. Padahal, rumah saya tidak tercantum di daftar perbaikan rumah (RTLH),” ungkap Seni dengan wajah harunya.
Tidak hanya itu saja, hal yang sama juga melanda rumah Sujak (53). Ia mengaku jika satgas TMMD telah memperbaiki beberapa titik bangunan rumahnya. “Iya, rumah saya di perbaiki sama pak TNI,” aku Sujak.
Sementara itu, Perwira Pengawas (Pawas) TMMD Probolinggo, Kapten Kav mengungkapkan, keberadaan sisa-sisa material selama berlangsungnya program TMMD, terlebih program RTLH, di nilai masih berfungsi bagi warga, khususnya bangunan rumah milik mereka.
“Jadi, di dalam RTLH ini juga ada program Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM). Program itu di berikan, ke masing-masing warga yang masuk kategori ekonomi menengah ke bawah, tapi kondisi rumahnya masih layak untuk di tempati. Hanya saja beberapa bagian saja yang perlu di perbaiki,” tukas Basuki. Minggu, 5 Agustus 2018.
Dirinya menilai, keberadaan program itu, seakan berhasil menarik rasa simpati warga, terlebih dalam memperkokoh Kemanunggalan di antara TNI dan rakyat selama berlangsungnya program TMMD.
“Alhamdulillah, warga yang mendapat program itu merasa sangat terbantu,” ungkapnya.
Posting Komentar