Pasuruan, Tribunus-antara.com - Meski pemerintah kabupaten(pemkab) Pasuruan melalui dinas perindustrian perdagangan dan usaha mikro (disperindag) merevitalisasi pasar tradisional menjadi pasar modern setiap tahunnya namun sepertinya kurang memperhatikan pusat pelayanannya yakni kantor pasar unitnya.
Dari belasan pasar daerah yang dikelola disperindag,sebagian besar kantor unitnya kondisinya sangat memperihatinkan.salah satunya kantor unit pasar Sukorejo.
Pantauan Tribunus-antara.com di lapangan beberapa bagian kantor tampak temboknya kusam dengan bagian atap genteng berlumut.Belum lagi pada bagian dalam kantor yang minim fasilitas.
Barang inventaris yang ada,selain tampak juga sangat minim jumlahnya. Hal itu menandakan bahwa sudah bertahun-tahun tidak ada pembaharuan atau pengadaan terutama meja kerja yang baru.
"Sudah beberapa kali kami mengajukan agar ada pembenahan atau rehab kantor tapi tidak pernah direasllisasi," kata M Hasyim Ka unit pasar Sukorejo diruang kerjanya senin,(7/2),siang.
Menurut Hasyim,semua kondisibyang ada baik kondisi bangunan kantor maupun fasilitas penunjang kerja sudah ada sejak dirinya masuk sebagai kepala unit pasar Sukorejo."sepertinya sebelum saya disini (Ka unit Sukorejo) kondisinya memang seperti ini hingga sekarang,mau gimana lagi,"keluhnya.
Meski demikian tambah Hasyim,tidak mengurangi pelayanan kepada pedagang pasar.Bahkan target pendapatan asli daerah(PAD) dari unit pasar yang dipimpinnya tiap tahunnya sebesar Rp.276.750.000 selalu terealisasi sesuai target. (Tatak Wiyono)
Posting Komentar