TRIBUNUSANTARA.COM - Saat terjadi hujan deras di sore hari, yang telah mengguyur di beberapa wilayah daerah khususnya di wilayah timur, seperti halnya di kecamatan Winongan tepatnya di salah satu Desa Bandaran yang selalu menjadi langganan banjir di saat hujan deras.
Menurut Abd Karim salah satu warga Semendi menjelaskan, Winongan sering menjadi langganan banjir disaat musim hujan,khususnya Dusun Gambiran Rt01/Rw 05, Desa Bandaran kecamatan Winongan, hal ini di sebabakan oleh adanya sungai - sungai di sekitarnya sudah banyak yang dangkal dan kurangnya Drainase di setiap dusun, karena drainase yang tersedia tidak memadai dengan adanya luapan air dari dua sungai Winongan dan sungai Beji, Akibat dari luapan kedua air sungai tersebut semua aktifitas warga Bandaran lumpuh total".Jelasnya.
Masih di tempat yang sama Abd Karim mengatakan, sementara dari pihak Pemerintahan Desa Bandaran seakan - akan tutup mata dengan kejadian musiman ini, dan warga sangat kecewa dengan setiap tahunnya selalu terjadi kejadian yang sama, harapan saya sebagai warga Desa Bandaran agar kedepannya ada perubahan - perubahan yang signifikan yang selama ini pembangunan di desa ini curat-marut, tidak tertata rapi tidak seperti di desa-desa lain dan saya juga berharap desa ini menjadi desa yang mandiri dan maju.
Karena Desa Bandaran ini merupakan salah satu desa Ibu Kota yang ada di kecamatan Winongan, oleh karena itu yang sebetulnya desa ini harus menjadi desa percontohan bagi desa yang ada di kecamatan Winongan, bukan malah tambah memprihatinkan, Hal ini pun juga sudah pernah di sampaikan ke Camat Winongan Tectona, kalau sungai Winongan itu banyak pohon bambu yang roboh ke sungai bahkan sampai tumbuh di aliran sungai.
" sehingga terjadi penyempitan aliran sungai, ini seharusnya perlu normalisasi , Namun pada saat itu Camat Winongan Tectona memberi jawaban bahwa itu urusannya Propensi dan sudah saya ajukan tapi sampai sekarang belum di realisasi," tambahnya. (kur)
Posting Komentar