ACEH - Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dibawah leader Danskadron Udara 16 Letkol Pnb Bambang “Bramble” Apryanto menurunkan secara paksa pesawat asing yang melintasi wilayah udara Indonesia setelah mendapat laporan satuan radar di jajaran Kosekhanudnas III. Penurunan secara paksa tersebut dilakukan setelah proses identifikasi dan himbauan untuk keluar dari wilayah udara Indonesia tidak digubris kemudian pelaksanaan force down di pangkalan terdekat yaitu Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar. Kamis (28/2).
Setelah mendarat, pesonel Lanud Sultan Iskandar Muda dengan bersenjata melakukan pertahanan pangkalan yang dibantu tim brigan dikedudukan masing-masing menunggu perintah pimpinan, kemudian satuan polisi militer bersama intelijen mengamankan pilot dan menginterogasi untuk mendapatkan semua data-data informasi yang dibutuhkan karena telah memasuki wilayah udara Indonesia tanpa izin dan tanpa kelengkapan dokumen yang jelas.
“Ini adalah simulasi penanganan pesawat asing yang masuk wilayah Indonesia yang kemudian di turunkan secara paksa atau force down yang melibatkan empat pesawat F-16,” kata Danlanud Sultan Iskandar Muda Kolonel Pnb Hendro Arief H., S.Sos., seraya mengatakan sebagai bagian Latihan Kilat/Cakra C Tahun 2019. Menurutnya, kegiatan ini memerlukan koordinasi yang intensif, kerja sama dan sinergitas setiap lini dalam rangkaian penindakan mengingat wilayah udara Indonesia bagian barat berbatasan dengan negara-negara tetangga dan zona strategis yang memerlukan pengamanan yang lebih ketat.
Untuk itu, lanjutnya, seluruh personel yang terlibat agar melaksanakannya dengan sungguh-sungguh, penuh tanggung jawab dan mengerti siapa dan berbuat apa, sehingga latihan force down ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan personel seandainya terjadi hal-hal seperti yang disimulasikan. “Kita melihat bahwa kesiapsiagaan personel sudah cukup baik, setiap tahapan berjalan dengan lancar. Hal ini harus tetap dipertahankan, dibina dan dikembangkan kedepannya,” ujarnya sekaligus tanpa mengesampingkan faktor keamanan dan keselamatan selama latihan berlangsung.
Kesempatan itu juga dipergunakan Danlanud Sultan Iskandar Muda Kolonel Pnb Hendro Arief H., S.Sos., untuk memberi informasi kepada masyarakat Aceh melihat lebih dekat alutsista TNI Angkatan Udara. “Kami mengundang masyarakat Aceh untuk datang saat kegiatan Sultan Iskandar Muda Open Base 2019 pada tanggal 2 dan 3 Maret 2019 mendatang, dimana dapat melihat lebih dekat pesawat tempur F-16, Helikopter SA-330 Puma dan pesawat Hercules C-130,” katanya dengan suguhan berbagai rangkaian kegiatan atraktif, edukatif dan menghibur masyarakat nantinya. (pen)
Posting Komentar