TRIBUNUSANTARA.COM,
Manokwari - Dalam rangka Siaga 1 dan antisipasi penimbulan situasi yang negatif selama berlangsungnya pencoblosan Pemilu Serentak Tahun 2019 di wilayah Papua Barat, Kodam XVIII/Kasuari melaksanakan Apel Luar Biasa yang dipimpin Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI H. Dedi Sambowo dan dihadiri Irdam, para Pamen Ahli, LO AL, para Asisten dan Kabalakdam XVIII/Kasuari serta diikuti 450 orang Prajurit Perwira, Bintara dan Tamtama Kodam XVIII/Kasuari, Rabu (17/04/19).
Pada kesempatan itu Kasdam XVIII/Kasuari melakukan pengecekan secara langsung terkait jumlah personel yang hadir dan siap operasional serta kondisi kendaraan dan alat perlengkapannya. Kegiatan keseluruhan berjalan secara lancar, tertib dan aman.
Kasdam menyampaikan bahwa Pemilu ini merupakan pesta Demokrasi Bangsa Indonesia yang diselenggarakan 5 tahun sekali untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden serta anggota Legislatif secara serentak.
Kodam XVIII/Kasuari telah siap membantu Polda PB untuk menjaga Pemilu tahun 2019 agar berjalan dengan tertib, lancar dan aman. Meski secara umum wilayah Papua Barat aman pada saat pencoblosan, namun perlu diantisipasi saat pengumuman dimana eforia kemenangan satu pihak yang menyinggung pihak lain yang kalah maka bisa menjadi ancaman keributan/kerusuhan massa.
Selain itu, Prajurit Kodam XVIII/Kasuari yang terlibat dalam pasukan Siaga 1 telah siap sewaktu-waktu diperbantukan atau Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Papua Barat dan digerakkan dalam pelaksanaan pengamanan Pileg dan Pilpres Tahun 2019.
Setelah Apel Luar Biasa selesai, seluruh Prajurit Kodam XVIII/Kasuari melaksanakan Siaga 1 di tempat. Bagi Prajurit yang ditunjuk dan disiapkan di bawah pimpinan Waasops Letkol Inf Ari Sudarsono yang berjumlah 60 orang Prajurit menggunakan 5 unit kendaraan taktis Anoa, 1 unit mobil pengawal dari Pomdam XVIII/Kasuari dan 28 sepeda motor melaksanakan Patroli keliling wilayah Papua Barat bersama Polda Papua Barat. (Pen)
Posting Komentar