Kulon Progo, tribunusantara.com - Selasa, 9 April 2019, Kodim 0731/Kulon Progo bersama dengan Petugas Gudang Bulog Triharjo, melaksanakan Serapan Gabah Petani (Sergap), di Desa Kedungsari Kecamatan Pengasih, Desa Sukoreno Kecamatan Sentolo, dan Desa Plumbon Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo.
Pelaksanaan ‘Sergap” dipimpin oleh Kasdim 0731/Kulon Progo (Mayor Inf Suwarno) didampingi oleh Kapten Inf Triyono (Pasiter) diikuti oleh Bati Wanwil, Bati Puanter dan Mulyono, Kepala Gudang Bulog Triharjo, Wates, Kulon Progo didampingi Stafnya (Sutaryadi).
“Sergap” ditempat Ibu Mujianti, Dusun Sukoponco, Desa Sukoreno, Kecamatan Sentolo, berhasil menyerap 1 ton Gabah Kering Panen dengan harga Rp.3.700,- /kg.
“Sergap” ditempat Bapak Sabingin, Ketua Gapoktan Sarimulyo, Dusun Ngramang, Desa Kedungsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, berhasil menyerap 700 kg Gabah Kering Panen, dengan harga Rp.3.700,-/kg.
“Sergap” di Gapoktan “Lancar” Desa Plumbon, Kecamatan Temon, berhasil menyerap 4 ton Gabah Kering Panen, dengan harga Rp.3.700,-/kg.
Gabah hasil “Sergap” tersebut selanjutnya diangkut dengan kendaraan dan dimasukkan ke Gudang Bulog Triharjo, Wates, Kulon Progo, untuk dilakukan penjemuran/pengeringan dan proses-proses lainnya, sehingga gabah tersebut berwujud beras dan siap untuk didistribusikan.
“Sergap” akan terus dilakukan oleh Kodim 0731/Kulon Progo bersama Bulog, guna mewujudkan ketahanan pangan dan membantu petani agar tidak dipermainkan harganya oleh tengkulak atau pengepul. (Pendim 0731/KP).
Posting Komentar