Pontianak, tribunusantara.com - Sabtu (4/5/19) - Komandan Kodim 1207/Berdiri Sendiri, Kolonel Arm Stefie Tjantje Nuhujanan menjadi salah satu pemateri pada acara workshop "Kolaborasi Multi Pihak Cegah Kebakaran Lahan Media Workshop" yang digelar oleh Gama Plantation di Hotel Neo, Jalan Gajah Mada, Pontianak.
Kegiatan workshop diikuti perwakilan dari Dinas Perumahan Rakyat Prov Kalbar, Dinas Perkebunan Prov Kalbar, Dinas Kehutanan Prov Kalbar, Badan Restorisasi Lahan Gambut, Dinas Perumahan Kubu Raya, Dinas Ketahanan Pangan Kubu Raya, Unit Pelaksanaan Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Kubu Raya serta Perwakilan dari Manggala Agni.
Dandim 1207/BS, Kolonel Arm Stefie Tjantje Nuhujanan dalam acara menyampaikan, penanganan bencana Karhutla diperlukan perencanaan yang baik dan matang.
"Dengan perencanaan yang baik dan matang maka 50 % tujuan akan berhasil dan sebaliknya apabila perencanaan gagal maka sama saja dengan merencanakan kegagalan," ujar Dandim 1207/BS.
Disampaikan juga, selama ini Kodim 1207/BS telah melakukan kegiatan pencegahan Karhutla baik secara mandiri maupun gabungan dengan instansi lainnya. Dalam pelaksanaannya Kodim 1207/BS, memiliki strategi dan target dengan di awali perubahan mindset pada Masyarakat.
"Kita harus menanamkan mindset pada masyarakat bahwa mencegah lebih baik dari pada menanggulangi Karhutla," tegas Dandim 1207/BS.
Dikatakannya juga, selain hal diatas, target akan tercapai secara maksimal apabila adanya sinergitas antara seluruh instansi terkait dengan masyarakat. Dalam upaya penanggulangan Karhutla diperlukan satu pintu dalam perencanaan dan penganggaran, pungkas Dandim 1207/BS, Kolonel Arm Stefie Tjantje Nuhujanan. (Pendam XII/Tpr)
Posting Komentar