Mojokerto, tribunusantara.com - Kesiapan personel Kodim 0812/Lamongan dalam melakukan operasi militer selain perang (OMSP) mulai diuji, terutama dalam membantu Pemerintah Daerah melakukan evakuasi sekaligus penanggulangan terhadap terjadinya suatu bencana alam.
Demikian dikatakan oleh Danrem 082/CPYJ, Kolonel Arm Ruly Chandrayadi ketika membuka pelaksanaan latihan posko I di Makorem 082/CPYJ. Selasa, 14 Mei 2019.
“Pada latihan posko ini, diberlakukan sistem seri. Sistem seri itu merupakan penggunaan sarana teknologi maupun IT bagi para pelaku maupun penyelenggara latihan,” ujar Danrem. “Misalnya, pelaku latihan kita tempatkan di Kodim, sedangkan untuk penyelenggara dipusatkan di Makorem,” imbuhnya.
Komandan latihan posko I Kodim Lamongan itu menambahkan, digelarnya latihan tersebut ditujukan untuk memberikan gambaran ke pimpinan umum, khususnya mengenai rencana garis besar penyelenggara latihan.
“Tema yang kita usung saat ini ialah, Korem 082/CPYJ melaksanakan tugas operasi bantuan kepada Pemda di wilayahnya dalam rangka OMSP,” ujarnya.
Untuk diketahui, latihan tersebut akan berlangsung selama tiga hari, tepatnya berakhir pada hari Kamis mendatang. Selama berlangsungnya latihan itu, komunikasi dan sinergitas antara Komandan Satuan bersama para stafnya, akan diuji dalam melakukan suatu evakuasi maupun penanggulangan terjadinya suatu bencana alam di lokasi latihan berlangsung. (pen)
Posting Komentar