Barabai Kalsel. Tribunusantara.com - Kepala Staf Kodim 1002/Barabai Mayor Inf Pahrijani menghadiri vicon (Video Conference) dengan Panglima TNI dan Kapolri bertempat di Rupatama (Ruang Rapat Utama) Polres Hulu Sangai Tengah di Jl.Ir.Pangeran H.Muhammad Noor Kec.Barabai Kab.HST, pada Jum'at (17/5/2019).
Acara yang juga dihadiri oleh Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo SIK, MH, Kasdim 1002/Brarabai Mayor Inf H. Pahrijani, Pasi Intel Kodim 1002/Barabai Kapten Inf. Subhan Danyon 621/Mtg yang mewakili Kapten Inf Indra Surya dan Para Kabak dan para kasat Polres HST ini terdapat penekanan dan penyampaian dari Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad TITO Karnavian, Ph.D. yang intinya untuk menjaga kamtikamtibmas terkait perkembangan situasi pasca pemilu 2019 bahwa Penghitungan suara sampai dengan tingkat Provinsi sudah dilaksanakan, walaupun ada beberapa Provinsi yang belum selesai.
Terdapat info yang berkembang dengan aksi turun ke jalan dgn Mobilisasi massa menuju ke Jakarta dengan tujuan Kantor Bawaslu,KPU, Istana Negara, MPR dan DPR.
Satuan jajaran laksanakan lokalisir massa yang bergerak ke Jakarta dengan melakukan pendekatan melalui kegiatan sosial dan pendekatan persuasif, Laksanakan langkah-langkah sesuai SOP terhadap hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.
Sedangkan Panglima TNI TNI Jendral TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran atas pelaksanaan Pam Pemilu pada Tgl 17 April 2019 yang berjalan aman dan lancar. Pegang teguh rantai komando dalam pelaksanaan tugas. Adakan pendekatan kepada Tomas, Toga, Todat, Tokoh Akademisi dan Tokoh berpengaruh lainnya dlm menjaga stabilitas keamanan di daerah masing-masing.
Babinsa dan Babinkamtibmas bekerja sama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dlm melaksankan Politik yang baik. Laksanakan Deteksi Dini dan Cegah Dini semaksimal mungkin, adakan antisipasi dan pencegahan massa ke jakarta melalui pendekatan teritorial dan intelijen. Apabila terjadi permasalahan supaya tindak tegas sesuai prosedur hukum yg berlaku dengan mengedepankan Polri.
Proses petahapan belum selesai pada tanggal 22 mei hasil dari KPU akan di umumkan,jadi kita mengantisipasi terjadinya Proses aksi unjuk rasa.Untuk aparat teritorial dan Seluruh komponen masyarakat harus bisa diatur oleh babinsa dan babinkantibnas, mereka harus kita dekati tokoh tokoh yang berpengaruh untuk menjaga persatuan dan kesatuan indonesia.
(kodimbarabai).
Posting Komentar