Cilacap - Sebanyak 115 Siswa Diktukba Infanteri TNI AD TA. 2018 (OV) secara resmi dikukuhkan sebagai Prajurit Infanteri oleh Danrindam IV /Diponegoro Kolonel Inf. Amrin Ibrahim SIP di Pantai Teluk Penyu Area 70 Cilacap, Sabtu (1/6/19).
Upacara pengukuhan prajurit infanteri tersebut dihadiri para pejabat Rindam IV Diponegoro seperti Dandodiklatpur Letkol Inf Agus Adi Darmawan, SIP, Dandodikjur Rindam IV/Diponegoro Letkol Inf Budi Nurohman, Dandik Belanegara Rindam IV Letkol Inf Tentrem, Dan Secata Rindam IV Letkol Inf M.I. Muhtar, Dan Secaba Rindam IV Letkol Inf Aris Prasetyo.
Tampak pula hadir Danramil 01/Cilacap Kapten Kav. Nur Sohib Ansori, Pasiops Kodim Kapten Cba M. Issa Saefudin, Dansubdenpom IV/I-1 Cilacap Kapten Cpm Tarjono, dari Lanal Kapten Laut Didik, Dankalan Kopassus Cilacap Kapten Inf. Lukman, Kabagsunda Polres Cilacap Kompol Sukirwan dan Kapolsek Cilacap Selatan AKP Bambang Ismanto.
Dalam amanat Danpusenif Kodiklatad yang dibacakan Danrindam IV Diponegoro mengatakan, Latihan "Yudhawastu Pramukha dan Tradisi Pembaretan" merupakan bagian yang sangat penting dan tak terpisahkan dari perjalanan hidup seorang prajurit Infanteri, juga untuk memupuk jiwa korsa dan semangat kebersamaan diantara sesama korps Infanteri serta merupakan salah satu upaya menumbuhkan nilai nilai kejuangan para prajurit dalam rangka mengimplementasikan segala kemampuan yang dimiliki untuk menjadi prajurit yang handal dan selalu berhasil dalam setiap penugasan
Dengan telah disahkannya penggunaan baret infanteri ini, menuntut para siswa untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan fisik, dengan didukung semangat juang, jiwa korsa, serta kebanggaan yang tinggi, terhadap kecabangan infanteri, sebagai bekal pengabdian kepada bangsa dan negara tercinta
Pembaretan dan penyematan brifet kualifikasi Yuddha Wastu Pramukha, merupakan suatu pengakuan dan penghargaan bagi para siswa. Baret infanteri adalah lambang kehormatan bagi Korps infanteri, suatu korps yang berpredikat sebagai penjuru dan pilar TNI-AD dengan slogan Yuddha Wastu Pramukha, yang mengandung arti sebagai Pelaksana Pertempuran Terdepan dan menjadi penentu kemenangan dalam pertempuran
Kegiatan ini mempunyai makna agar jiwa korsa dan semangat kebersamaan diantara sesama warga Korps Infanteri tetap terjaga serta sebagai wujud kebanggaan kepada generasi penerus.
(Urip)
Posting Komentar