Surabaya, tribunusantara.com - Sebanyak 43 prajurit TNI-AD, mengikuti berlangsungnya tradisi penerimaan warga baru di Lapangan upacara Makorem 084/Bhaskara Jaya. Jumat, 28 Juni 2019.
Selain penciuman pemberian Duhaja, para warga baru Korem yang terdiri dari prajurit Bintara dan Tamtama itu, juga mendapatkan pembekalan langsung yang diberikan oleh Kepala Staf Korem, Letkol Arm Aprianko Suseno.
Dikatakan Kasrem, prosesi penerimaan warga baru Korem, merupakan salah satu tradisi wajib yang harus dilalui oleh para prajurit baru sebelum ditetapkan sekaligus dinyatakan resmi menjadi warga Korem.
“Tradisi penetapan warga baru, sudah menjadi cirri khas di seluruh Satuan TNI-AD. Pada intinya, kegiatan itu dilakukan dengan tujuan untuk menanamkan jiwa korsa dan rasa kebanggaan terhadap Satuan tempat prajurit bertugas,” jelas Kasrem.
Selain memperkuat jiwa korsa, kata Letkol Aprianko, keberadaan tradisi penerimaan warga baru di setiap Satuan TNI-AD, dinilai mampu menciptakan sekaligus meningkatkan hubungan emosional di antara prajurit lainnya.
“Terutama dalam memberikan motivasi kepada prajurit maupun warga baru Korem,” tandasnya.
Selama berlangsungnya prosesi penerimaan warga baru tersebut, Kasrem berharap jika nantinya para prajurit baru Korem tersebut, mampu menguasai beberapa kemampuan, terutama di bidang teritorial hingga mampu melakukan deteksi dini terhadap munculnya suatu permasalahan di tempat mereka di tugaskan.
“Upaya itu sangat penting dalam mewujudkan Satuan TNI-AD yang handal dan profesional dan semakin dicintai rakyat,” tegasnya.
Posting Komentar