Malaka, NTT, tribunusantara.com - Sumber mata air menjadi sesuatu yang sangat penting bagi masyarakat NTT terutama di wilayah Malaka yang curah hujannya rendah apa lagi ketika datang musim kemarau. Namun salah satu sumber air terbanyak di Dusun Lakuran tersumbat akibat longsor. Pos Ailala Kipur - III Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Sektor Barat bersama masyarakat membantu mengalirkan air untuk mengatasi masalah tersebut, Selasa (2/7/2019).
Pos Ailala Kipur - III Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Sektor Barat telah selesai melaksanakan pembenahan bak penampungan air dan kamar mandi yang telah lama tidak berfungsi dikarenakan sumber air yang terkubur longsor di Dusun Lakuran, Desa Alas Utara, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka.
Sumber Mata Air didusun Lakuran terkena longsor dan mengakibatkan tersumbatnya sumber mata air sehingga air tidak bisa tersalurkan ke bak penampungan. Hal ini menyebabkan warga masyarakat sekitar kesusahan dalam mencari air untuk sumber kehidupan sehari hari.
Pos Ailala dimpimpin Danpos Sertu Yudi Pramono berinisiatif dengan segera bergerak untuk mengatasi masalah tersebut dengan cara mengalirkan air yang tersumbat dan disalurkan kembali ke bak penampungan dengan menggunakan pipa paralon besar. Sumber Air dilakuran pun bisa kembali digunakan dan bak penampungan bisa terisi penuh kembali.
Salah seorang masyarakat a.n Bapak Niko Demus Leki (52 Tahun) mengatakan langsung, "Warga masyarakat sekitar senang karena bisa kembali mengambil air untuk melaksanakan kegiatan sehari - hari tanpa harus mencari jauh ke sumber mata air lain. Kami sangat berterima kasih dengan anggota Pos yang selalu ada dan membantu kami."
Ditempat yang berbeda di Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Eban, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Mayor Inf Hendra Saputra,S.Sos., M.M., M.I.Pol mengatakan, "Air memang suatu hal penting untuk masyarakat di perbatasan, saya menerima laporan telah dilaksanakan kegiatan tersebut yang merupakan hal sederhana namun luar biasa. Karena itu mencangkup kebutuhan oramg banyak. Seperti kami di Makosatgas juga sedang melaksanakan pembuatan MCK dengan konsep yang berbeda, InsyaAllah akan segera kami resmikan sebelum kami purna tugas." (Garuda Nusantara)
Berikut videonya:
Posting Komentar