Ritual Sembahyang Rampas Di Singkawang Timur

Singakawang Timur (dokumentasi humas)

Singkawang, Kalbar, tribunusantara.com - Ritual Sembahyang Rampas dalam rangka memberikan persembahan kepada para arwah yang tidak dikunjungi oleh sanak saudaranya dan juga sebagai tanda akhir dari kegiatan ritual sembahyang kubur bagi warga Tionghua.

Prosesi sembahyang Rampas (rebutan)  menandai ini juga menandai dimulainya ritual tahunan sembahyang rampas atau Cioko/ 'Siku' yaitu  puncak dari ritual sembahyang kubur dilaksanakan masyarakat tionghoa selama 15 hari dan puncaknya pada 15 bulan ke 7  penanggalan imlek.

Dalam acara tersebut, Kepolisian dari Polsek Singkawang Timur dibantu TNI melaksanakan Pengamanan sembahyang rampas di halaman Pekong / Vihara Tri Dharma Bumi Raya Kulor di Jln Raya Singkawang - Bengkayang Rt. 13 / Rw. 05 Kel. Pajintan Kec. Singkawang Timur.

Warga masyarakat etnis Thionghoa yang berjumlah kurang lebih 1500 orang, memadati serta memeriahkan jalannya prosesi sembahyang Rampas. hingga erakhirnya acara dilaporkan situasi berlangsung aman dan terkendali.  (Hms/Tag)

Foto milik Humas Polsek Singkawang Timur