Pasuruan Kota Tribunus-antara.com Ternyata masih banyak pedagang wlijo yang saat ini menjajahkan dagangannya masih menggunakan sepeda pancal atau sepeda angin, khususnya di wilayah Pasuruan Kota.
Jumlah wlijo yang menggunakan sepeda pancal tercatat oleh panitia CSR PDAM sekitar 77 orang yang masih menggunakan sepeda pancal. Seperti bu Arbainah 64 th sudah 33 tahun berjualan keliling di wilayah desanya sendiri, juga bu Sulastri 50 tahun warga dusun pakal kelurahan Randusari berjualan keliling perumahan juga sudah 20 tahun yang menggunakan sepeda pancal
Pembagian CSR kepada pedagang wlijo yang menerima pada tahun 2019 berjumlah 77 orang yang tadinya berjumlah 100 pedagang di ferifikasi menjadi 77 orang pedagang yang menggunakan sepeda pancal, yang menggunakan motor Viar / tosa tidak masuk dalam daftar penerima bantuan CSR PDAM Pasuruan Kota saat ini kamis 22 / Agust / 2019, dan setiap wlijo menerima Rp 500.000 ( lima ratus ribu ) Menurut H. Khairul sebagai Kabag Teknik PDAM Pasuruan Kota.
Acara tersebut yang di pimpin Robert Balbut selaku dirut PDAM Pasuruan kota memberikan sambutan kepada yang menghadiri acara pembagian CSR PDAM Pasuruan Kota yang hadir antra lain dari Muspida serta forum CSR Pasuruan Kota, untuk kegiatan CSR PDAM kota memberi perhatian khusus kepada pedagang wlijo penyandang cacat, terang dirut PDAM Pasuruan Kota.
memberikan CSR kepada wlijo merupakan yang lebih digencarkan untuk membantu ekonomi lemah bagi wlijo yang masih berjualan sambil jalan kaki menjajahkan dagangannya, juga yang menggunakan sepeda pancal.
Perusahaan Daerah Air Minum Pasuruan Kota memberi CSR tersebut guna mendukung, bukan sekedar bantuan atau sumbangan tersebut , bukan tanpa ada kelanjutan bhakti sosial, tetapi akan diarahkan pada pedagang yang berkelanjutan. ( tatak )
Posting Komentar