Pasuruan tribunusantara.com - Tampak dan jelas jam dinding yang berdiri tinggi di tembok dalam ruang tunggu stasiun Bangil ini sepertinya menjadi monumen dan sangat di sayangkan sekali, padahal jam yang berdiri tinggi ini sepertinya sudah sejak adanya stasiun Kereta Api di Bangil kabupaten Pasuruan.
Sepertinya jam yang berdiri menempel di dinding tembok ruang tunggu para penumpang ini hanya dipoles cat yang berwarna abu abu bukannya di perbaiki untuk penumpang yang melihat waktu pemberangkatan Kereta Api yang akan digunakannya.
Menurut A Rahman pengguna jasa Kereta Api di stasiun Bangil yang setiap bulan nya bepergian anatara Bangil - Bandung sangat prihatin melihat bertahun tahun jam mati tidak berfungsi, barang yang dianggap kuno ini tidak terawat hanya sebatas di cat saja.tuturnya( Tatak Wiyono )
Posting Komentar