Batu Jatim Tribunusantara.com - Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Pratama, S.I.K., M.I.K., mengajak Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Malang Raya ramah tamah, Kegiatan tersebut dalam rangka memelihara Kamtibmas yang bertempat di warung wareg Jalan Raya Ir. Soekarno No. 7 Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jumat (27/9/19) malam.
Menurut Kapolres Batu, ajang silaturahmi ini sekaligus juga sebagai perkenalan dirinya yang baru empat hari menjabat sebagai Kapolres di Kota Batu,“Kebetulan saya sebagai Kapolres Batu baru empat hari, tentunya sebagai orang baru saya perlu kulo nuwun, saya mohon izin untuk bergabung menjadi warga Kota Batu dan malam ini kita sengaja mengundang adik-adik mahasiswa dari HMI dan GMNI untuk menjalin silaturahmi.
Demi menciptakan keamanan dan kondusititas wilayah di Kota Batu mengajak mahasiswa mewujudkan kamtibmas yang aman, damai dan sejuk. Dengan tidak mudah terprovokasi atau termakan isu-isu yang belum pasti kebenarannya, sehingga dapat memecah belah persatuan bangsa.kata Kapolres.
“Segala persoalan bisa diselesaikan dengan komunikasi yang baik, adik-adik mahasiswa punya peran penting dan strategis dalam mewujudkan kamtibmas yang kondusif, silaturahmi kepada HMI dan GMNI ini akan terus dilanjutkan di wilayah hukum Polres Batu dengan rekan-rekan mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya akan terus kita lakukan, sehingga kegiatan positif ini dapat menambah jalinan sinergitas dan kerjasama yang baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Presiden Direktur Jaringan Satu Indonesia Malang, Abdul Qodir mengaku menyambut baik kegiatan silaturahmi tersebut, “karena kegiatan seperti ini, tujuan Kapolres Batu untuk menjaga silaturahmi dan komunikasi, kami juga mendukung TNI-Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban masyarakat,” ungkap Adeng sapaan akrabnya.
Kapolres juga berharap, agar ke depan ada hubungan kerjasama harmonis dari semua pihak untuk bisa menjaga kondusifitas Malang Raya, terkait dengan isu-isu eskalasi aksi beberapa hari ini yang tengah ramai menjadi perbincangan.
Semoga hubungan baik ini bisa berlanjut, yang di sampaikan adik - adik mahasiswa itu suatu bentuk kemurnian dari nalar kritis kemurnian iklim demokrasi, begitu pun dari AKBP Harviadhi Agung Pratama selaku kapolres Batu juga memberikan apresiasi atas nalar kritis yang di miliki adik - adik mahasiswa.
Dirinya juga berpesan kepada para mahasiswa jangan sampai di tunggangi oleh kelompok elit politik tertentu dalam menyampaikan aspirasi,
"Menyampaikan aspirasi itu boleh, hal itu juga di sebutkan dalam undang - undang namun kita jangan mau jika ada yang menunggangi dan berusaha memecah belah bangsa." Pungkasnya( Tatak Wiyono)
Posting Komentar