Tegal, Jateng - Ekonomi islam kembali diangkat sebagai tema dalam seminar nasional yang diselenggarakan oleh HMJ Manajemen Bisnis Syariah STIES Putera Bangsa, Sabtu (19/9/19) di gedung Yaumi Center Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Hadir sebagai keynote speaker dalam acara tesebut, Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie. BSc, dan sebagai narasumber Ketua OJK Tegal, Ludy Arlianto, S.E., M.Bus., serta hadir Direktur Utama Paytren, Hary Prabowo, S.E., didampingi Ardian Asmar, S.T., selaku CMO Paytren, dan dipandu oleh moderator Badruzaman, M.Si.
Pada acara itu, lebih menyoroti pada peran generasi millennial dalam mengembangkan ekonomi islam di era industri 4.0.
Dalam sambutannya Ketua STIES Putera Bangsa, Liana Fuadah, M.Si., mengatakan bahwa acara seminar nasional ini mengawali dari serangkaian kegiatan yang diadakan dalam rangka Dies Natalis yang ke-2. " Kegiatan ini kami gelar dalam rangka memperingati hari lahir STIES Putera Bangsa yang kedua. Selain itu juga untuk meningkatkan daya nalar mahasiswa sebagai generasi millennial dalam beperan mengembangkan ekonomi syariah di era industri 4.0," ujarnya.
Liana juga mengungkapkan bahwa antusiasme para geneasi muda luar biasa saat mengikuti kegiatan tersebut. "Alhamdulillah respon lebi dari 280 peserta yang berasal dari perguruan tinggi se-eks karisidenan Pekalongan, organisasi kepemudaan dan masyarakat umum sangat antusias dalam seminar ini," ungkapnya.
Sementara itu, Ma'arif selaku ketua panitia mengucap puji syukur karena semua narasumber yang telah diundang hadir. "Alhamdulillah semua narasumber hadir, hingga seminar ini menjadi ajang high level discussion di Kabupaten Tegal ditinjau dari kapasitas pemateri. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, sehingga acara ini dapat sukses terlaksana dengan baik," ucapnya.
Dalam pemaparannya ke empat narasumber menyampaikan, generasi millennial terbuka lebar untuk berperan aktif dalam mengembangkan ekonomi islam di masa yang akan datang, banyak peluang bisnis yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan keunggulan teknologi informasi.
Sementara Wakil Bupati Tegal, Sabilillah Ardie, memaparkan bahwa ekonomi syariah dapat dijadikan andalan Kabupauten Tegal di masa depan dalam menyongsong berbagai peluang dan tantangan investasi di era revolusi industri 4.0.
Hal senada juga diungkapkan Ketua OJK Tegal, Ludy Arlianto, yang memaparkan ciri generasi millennial dan tantangan yang dihadapi dalam menyongsong era industri 4.0, salah satunya adalah edukasi.
Kemudian Hary Prabowo mengatakan, sebgai generasi muda harus mempunyai peran aktif di era industri 4.0. "Pemuda harus punya peran penting dalam menghadapi era 4.0 wabil khusus untuk STIES Putera Bangsa sebagai perguruan tinggi yang berbasis syariah dapat lebih berperan menyiapkan generasi millennial yang unggul, profesional dan berakhlakul karimah," tuturnya sekaligus mengakhiri penyampaian materi para narasumber.
Longkeyang
Posting Komentar