Sintang, Kalbar - Pembinaan Komunikasi Sosial merupakan salah satu metode TNI AD untuk menjaga dan meningkatkan hubungan silaturrahmi dengan seluruh komponen bangsa dengan tidak mengenal status sosial, pangkat, jabatan, pekerjaan, suku, agama dan lainnya.
Hal itu diungkapkan Danrem 121/Abw Brigjen TNI Bambang Trisnohadi., saat memberikan sambutan yang diwakili oleh Kasi Ter Korem 121/Abw Kolonel Inf Nyamin S.IP pada acara Komonikasi Sosial dalam rangka mencegah dan menangkal radikalisme dan separatisme di Balai Prajurit Korem 121/Abw, Selasa (24/9).
Pembinaan Komsos yang berlangsung penuh kebersamaan dan keakraban tersebut dihadiri oleh para Kasi Korem .Kepala Kesbangpollinmas .Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan budaya, , tokoh pemuda, Mahasiswa dan pelajar.
Menurut Danrem 121/Abw, berbagai perbedaan yang timbul dan mengarah pada perpecahan bangsa dan negara menjadi fenomena yang dapat mengancam kedaulatan NKRI.
“Ini bisa dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mengatas namakan kelompok atau organisasi secara eksklusif,” terangnya.
Untuk itu, diperlukan suatu pemahaman secara komprehensif tentang NKRI agar tertanam rasa kebersamaan dan saling pengertian antar anak bangsa, menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme dalam diri pribadi maupun kelompok demi tegaknya persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI.
Mengakhiri sambutannya, Danrem 121/Abw mengajak seluruh peserta untuk bangkit bersama bahu membahu bekerja keras membangun daerah ini menjadi sejahtera, adil dan makmur demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Usai memberikan sambutan, pembinaan Komsos dengan tema “Melalui kegiatan pembinaan Komsos cegah tangkal radikalisme /separatisme, kita memperkokoh mentalitas dan pemahaman ideologi Pancasila guna mencegah ancaman bahaya radikalisme separatisme dalam rangka mewujudkan alat juang pertahanan yang tangguh”, dilanjutkan dengan pemberian materi tentang Gegah Tangkal Radikalisme /Separatisme oleh Pasi Ren Korem 121/Abw Mayor Kav Edison.
(Penrem 121/Abw)
Posting Komentar