Barabai Kalsel - Dalam rangka menyambut peringatan HUT ke 74 Tentara Nasional Indonesia tahun 2019, Kodim 1002/Barabai menggelar berbagai kegiatan, kegiatan tersebut meliputi Karya Bakti, Bakti Sosial pengobatan massal gratis dan Donor Darah.
Seperti yang dilakukan di desa Awang kecamatan Batang Alai Utara, Kodim 1002/Barabai menggelar pengobatan massal gratis kepada warga masyarakat bertempat di Aula Kantor Pembakal Awang Jalan Bina Banua Desa Awang RT 005/RW 003 Kec.Batang Alai Utara Kab HST. 71391, pada Rabu (25/9).
Disampaikan oleh Plh. Pasiter Kodim 1002/Barabai Kapten Inf Moh.Alip Suroso selaku ketua pelaksana kegiatan, bahwa pengobatan massal gratis ini didukung oleh dua orang dokter yaitu dokter Shinta Kartika dari Polkes 06.10.09.Barabai dan dr Eka dari Yonif 621/Manuntung serta empat tim medis dari Poskesdim (Pos Kesehatan Kodim) empat orang, Peleton Kesehatan Yonif 622/Manuntung dan dari puskesmas Ilung sebanyak empat orang, juga dibantu oleh anggota Staf Teritorial Kodim 1002/Barang delapan orang.
Adapun masyarakat yang datang dan mendapat pelayanan kesehatan atau pengobatan gratis sebanyak 115 orang,"terangnya.
Dijelaskan oleh dr. Shinta Kartika kebanyakan warga yang datang berobat dengan keluhan hipertensi, atristis, maag, skabies (penyakit kulit akut) dan ispa (inpeksi saluran pernapasan atas), dan satu orang dirujuk ke rumah sakit karena penyakit skabies,"jelasnya.
Sementara itu sekretaris desa Awang Lukmanul Hakim atas nama warga masyarakat Awang mengucapkan terima kasih kepada Kodim 1002/Barabai atas terselenggaranya kegiatan ini, masyarakat sangat terbantu dengan kegiatan pengobatan massal gratis ini, dan berharap akan ada lagi kegiatan seperti ini,"harapnya.
Dandim 1002/Barabai Letkol Inf Nur Rohman Zein,S.E.,M.M saat meninjau langsung kegiatan bakti sosial pengobatan massal dalam rangka memperingati HUT ke-74 TNI tahun 2019 menyampaikan kepada warga masyarakat agar senantiasa menjaga kesehatan dengan cara menjaga kebersihan, dimulai dari kebersihan pribadi kemudian kebersihan lingkungan sekitar.
Banyaknya warga yang terkena ispa (inspeksi saluran pernapasan atas) itu disebabkan karena kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, maka dari itu mari kita jaga hutan dan lahan kita jangan sampai dibakar, karena akibat atau dampaknya sangat tidak baik untuk kesehatan,"pungkasnya.(pendim1002).
Posting Komentar