Jawa Barat, Sukabumi, tribunusantara.com - Sepertinya Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi tidak memperdulikan dengan kondisi yang ada di terminal angkot Sukaraja yang seharusnya di manfaatkan masyarakat yang saat menunggu menggunakan jasa angkot namun ini lain justru dimanfaatkan oleh para pedagang K5 dan juga di pakai parkir kendaraan pribadi.
Kondisi terminal angkot Sukaraja yang sangat memprihatinkan di penuhi para pedagang, sehingga para sopir angkot sepertinya enggan masuk terminal di karenakan tidak ada ketegasan dari Dinas Perhubungan yang ada di terminal tersebut.
Dari pantauan tribunus-antara.com sepertinya terminal ini tidak di fungsikan lalu di pakai oleh para pedagang K5 dan di jadikan tempat parkir kendaraan pribadi
dan pihak Dishub pun yang menempati kantor di terminal Sukaraja sepertinya duduk santai sambil menikmati kopi di pedagang K5 setiap jam kerja.
Terminal angkot Sukaraja sepertinya dialih fungsikan menjadi tempat P.K.5 dan lokasi parkir kendaraan pribadi, justru dari petugas Dishub saat melakukan penarikan uang Retribusi terhadap sopir angkot di lain tempat yaitu di jalan Siliwangi dekat dipinggir sungai sepertinya tidak profesional.
Terminal angkot Sukaraja sangat amburadul penataannya yang di lakukan Dishub Kabupaten Sukabumi ini, dan sepertinya tidak ada kordinasi untuk menertipkan lokasi tersebut dengan Satpol PP yang ada di Kecamatan Sukaraja.
Dari pihak Dishub sendiri belum ada untuk menertipkan terminal angkot yang berdekatan dengan pasar Sukaraja, padahal terminal angkot ini fungsinya untuk penumpang menunggu angkot, namun karena banyaknya P.K.5 masyarakat memilih berdiri menunggu di pinggir jalan dengan panas terik matahari jika hujan kehujanan.( Tatak Wiyono )
Posting Komentar