.
Magetan Tribunus-Antara.com Ternyata pekerjaan proyek peningkatan jalan Genengan - Takeran yang tanpa papan nama tersebut di kerjakan oleh CV Magalindo sebagai pemenang tender dengan nilai Pagu Rp 1,8 Miliyar dan di tawar menjadi Rp 1,65 Milyiar, pernyataan itu di sampaikan Suparlan selaku Kepala Bidang Dinas Bina Marga Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR).
Suparlan menjelaskan kepada Tribunus-antara.com bawasannya "dinas sudah mengingatkan beberapa kali kepada CV Magalindo terkait papan nama proyek, bahkan bukan hanya papan proyek, juga terkait penataan material yang memakan separuh badan jalan juga sudah kita peringatkan dan beri masukan agar menghargai pengguna jalan dan saling menjaga keselamatan pengguna yang lain karena mengingat kurangnya penerangan lampu jalan ketika malam hari. ucap suparlan(23/10).
Saya selaku PPK akan memanggil pihak direktur CV Magalindo dan konsultan pengawas terkait pekerjaan tersebut, karena terlalu banyaknya aduan dari masyarakat terkait hal tersebut mulai dari teknis maupun non teknis tambah suparlan.
Sofyan Yusroni S.T selaku kordinator BPI (Badan Peneliti Independen) mengungkapan kok bisa proyek yang berjalan hampir 1 (satu) bulan dengan nilai milyaran kok tidak di beri papan nama proyek apalagi material pasir yang kalau di lihat secara kasat mata nampak tidak layak untuk di pakai karena banyak unsur campuran tanah, diduga material dibawah standar dari sepek maka
konsultan pengawasnya harus konsisten tiap hari harus ada di lapangan sesuai kontraknya.
Sampai berita ini di unggah dari pihak CV Magalindo saat di hubungi tribunus-antara.com memalui sambungan telepon tidak ada jawaban, bersambung.( Korip Friambodo)
Magetan Tribunus-Antara.com Ternyata pekerjaan proyek peningkatan jalan Genengan - Takeran yang tanpa papan nama tersebut di kerjakan oleh CV Magalindo sebagai pemenang tender dengan nilai Pagu Rp 1,8 Miliyar dan di tawar menjadi Rp 1,65 Milyiar, pernyataan itu di sampaikan Suparlan selaku Kepala Bidang Dinas Bina Marga Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR).
Suparlan menjelaskan kepada Tribunus-antara.com bawasannya "dinas sudah mengingatkan beberapa kali kepada CV Magalindo terkait papan nama proyek, bahkan bukan hanya papan proyek, juga terkait penataan material yang memakan separuh badan jalan juga sudah kita peringatkan dan beri masukan agar menghargai pengguna jalan dan saling menjaga keselamatan pengguna yang lain karena mengingat kurangnya penerangan lampu jalan ketika malam hari. ucap suparlan(23/10).
Saya selaku PPK akan memanggil pihak direktur CV Magalindo dan konsultan pengawas terkait pekerjaan tersebut, karena terlalu banyaknya aduan dari masyarakat terkait hal tersebut mulai dari teknis maupun non teknis tambah suparlan.
Sofyan Yusroni S.T selaku kordinator BPI (Badan Peneliti Independen) mengungkapan kok bisa proyek yang berjalan hampir 1 (satu) bulan dengan nilai milyaran kok tidak di beri papan nama proyek apalagi material pasir yang kalau di lihat secara kasat mata nampak tidak layak untuk di pakai karena banyak unsur campuran tanah, diduga material dibawah standar dari sepek maka
konsultan pengawasnya harus konsisten tiap hari harus ada di lapangan sesuai kontraknya.
Sampai berita ini di unggah dari pihak CV Magalindo saat di hubungi tribunus-antara.com memalui sambungan telepon tidak ada jawaban, bersambung.( Korip Friambodo)
Posting Komentar