Trenggalek, Jatim, www.tribunusantara.com - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, kembali ngantor di desa pasca Pilkades serentak dan pelantikan Kepala Desa terpilih beberapa waktu lalu. Kegiatan ini ditujukan oleh Bupati termuda ini untuk mensinkronkan kebijakan antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan Kecamatan dan Desa.
Aula Dilem Wilis, Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, tempat yang dipilih orang nomor satu di Trenggalek ini untuk kegiatan ngantor di desa, Selasa (5/11/2019). Pada kegiatan ngantor di desa ini Bupati termuda di tanah air, ini ngantor bersama dengan kepala desa dan lurah di Kecamatan Trenggalek, Bendungan, Tugu dan Karangan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Trenggalek, Edi Supriyanto menuturkan kegiatan ngantor di desa ini ditujukan untuk melakukan evaluasi terhadap apa yang dicapai oleh desa, untuk didiskusikan bersama dengan Bupati Trenggalek.
"Kita tadi rapat bersama kepala desa di beberapa kecamatan untuk membahas beberapa permasalahan, mulai dari bagaimana mekanisme penganggaran, terus apa saja program yang harus didorong," terang Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin di area Perkebunan Dilem Wilis.
"Jadi sudah banyak isu yang kita bahas dan semoga bisa segera ditindak lanjuti," lanjutnya.
Kegiatan ngantor di desa ini sekaligus menjadi ajang konektivitas antara desa dengan OPD.
"Tidak setiap waktu kita bisa bertemu dengan OPD dan kepala desa dalam satu waktu. Ini kan untuk mensinkronkan kebijakan. Dengan mensinkronkan kebijakan harapannya kegiatannya juga sinkron. Kalau di desa punya potensi apa, di OPD harus berbuat apa untuk meningkatkan produktivitasnya, atau membuka akses pasarnya, termasuk dengan dukungan apa yang diperlukan," imbuhnya.
Jadi ngantor di desa ini intinya menyelaraskan antara OPD dengan Kecamatan dan Desa, tandas Nur Arifin usai kegiatan Ngantor di Desa tersebut. (Humas)
Posting Komentar