Sukabumi Kota - www.tribunusantara.com Memperingati Hari Ibu (PHI) ke-91, Polres Sukabumi Kota menggelar aksi nobar (nonton bareng) Film "Surga Kecil di Bondowoso" sekaligus Ngopi (ngobrol penuh inspirasi) di halaman Mapolsek Warudoyong dan Mapolsek Cibeureum pada Selasa (17/12) malam.
Kegiatan yang diselenggarakan secara serentak pada jam 7 malam hampir di seluruh pelosok Indonesia tersebut dihadiri oleh Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo, Walikota Sukabumi, Unsur Forkopimda, tokoh Agama dan tokoh Masyarakat, Ormas serta gabungan komunitas Wanita dari beberapa organisasi seperti Bhayangkari, Persit hingga KBPPP.
Di Polsek Warudoyong, Kapolres Sukabumi Kota dan Walikota Sukabumi membuka aksi nobar tersebut. Sedangkan di Polsek Cibeureum, kegiatan dibuka oleh Wakapolres Sukabumi Kota.
Usai pemutaran film, Kapolres Sukabumi Kota menanggapi bahwa film dokumenter berdurasi 15 menit tersebut sangat efektif untuk mengingatkan masyarakat terutama generasi muda tentang kesetaraan gender antar pria dan wanita dalam kehidupan keluarga.
“Film ini mengangkat kehidupan seorang ustad dari Bondowoso yang mengajarkan pada masyarakat di sekitarnya tentang pentingnya pendidikan bagi anak perempuan, dan juga keterlibatan laki-laki dalam kehidupan berumah tangga,“Jelas AKBP Wisnu.
Lanjutnya, AKBP Wisnu menambahkan film itu menunjukan emansipasi wanita dan merupakan kisah nyata seorang ustad di Bondowoso, Jawa Timur, yang tanpa malu, mau melakukan tugas-tugas yang biasa dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga seperti mencuci pakaian, memasak hingga mengasuh anak.
Selain nobar, aksi ngopi (ngobrol penuh inspirasi) turut menghadirkan sejumlah tokoh wanita di kota Sukabumi diantaranya ; Ketua Bhayangkari Cabang Sukabumi Kota Ny. Nungki Wisnu, Ketua Persit Ny. Renita Danang dan Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota Akp Atik Suswanti.
Ketiga tokoh wanita tersebut turut menyampaikan sejumlah tanggapan terkait peringatan hari ibu serta harapan ke depan. Salah satunya Ny. Nungki yang menyampaikan tentang kodrat wanita yang memiliki tanggung jawab besar sebagai seorang ibu.
"Tugas seorang ibu itu tetap lebih banyak dari seorang suami walaupun jaman sekarang ini ada kesetaraan gender tapi kodratnya kita sebagai seorang ibu pasti lebih dari para bapak-bapaknya khususnya untuk pendidikan anak" ujar Ny. Nungki.
Lanjutnya, "Bagi ibu-ibu yang bekerja, tetap saya berharap tetap kewajiban seorang ibu itu harus kita pegang kita jalanin walaupun kita sibuk, untuk para bapak-bapak para suami juga harus ada pengertian juga ya".( Tatak )
Posting Komentar