Denpasar, Bali, tribunusantara.com - Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus R. Golose secara resmi melantik sebanyak 150 siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Bali menjadi Bintara Polri. Hadir juga dalam upacara ini Ketua Bhayangkari Daerah Bali Ny. Barbara Golose, Seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda Bali, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana S.T., dan Unsur Muspida Kabupaten Buleleng, yang digelar di Lapangan Bhakti SPN Polda Bali, Senin (2/3/2020).
Upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri T.A. 2019/2020 dipimpin langsung oleh Kapolda Bali, dan sebelum membacakan sambutan Kapolri, Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus R. Golose menyampaikan puji syukur dan rasa bangganya, karna selama menjabat sebagai Kapolda Bali, peraih gelar Doctor Honoris Causa ini telah melantik empat angkatan bintara dari tahun 2017 yaitu;
Resimen Santika Praditha (2017) sebanyak 315 personel. Resimen Pradipta Rasta Gautama (2017-2018) sebanyak 223 personel. Resimen Praja Raksaka Gautama (2018-2019) sebanyak 138 personel. Resimen Praja Raksa Gardana (2019-2020).
Dan disampaikan pada setiap alumni tidak ada yang melakukan pelanggaran selama berdinas, dan Kapolda Bali berharap angkatan 2020 dapat mengikutinya demi menjaga nama baik institusi Polri.
“Keberhasilan saudara dalam menjalani pendidikan selama tujuh bulan ini merupakan langkah awal sebagai Bhayangkara sejati. Saya berharap besar kepada Bhangkara muda Praja Raksa Gardana agar dapat memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat bali, dan bangsa Indonesia khususnya”, ujarnya.
Sebagai Bintara remaja yang merupakan salah satu elemen terdepan dalam berbagai tugas kepolisian, harus mampu menunjukan kinerja secara optimal. Sehingga diharapkan mempersiapkan diri dengan baik, tanamkan disiplin dan tekad yang kuat, serta implementasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh di lembaga pendidikan demi keberhasilan pelaksanaan tugas.
Sebagai bekal dalam melaksanakan tugas, ada beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan, yaitu;
Pertama, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kedua, laksanakan setiap tugas yang diemban dengan penuh semangat, tanggung jawab dan keiklasan, serta senantiasa mempedomani nilai - nilai luhur Tri Brata dan Catur Prasetya.
Ketiga, jangan pernah berhenti belajar dan menuntut ilmu untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan guna mendukung pelaksanaan tugas.
Keempat, senantiasa menjaga kehormatan diri, keluarga dan istitusi. Hindari segala pelanggaran disiplin, kode etik profesi Polri, maupun pidana.
Kelima, jalin persaudaraan dan komunikasi yang baik dengan rekan - rekan TNI dan instansi terkait, serta seluruh komponen lainnya karena Polri tidak dapat bekerja sendiri.
Selamat bertugas dan berikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Ujar Jenderal Bintang Dua dipundak ini, saat menyampaikan amanat dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia.
Upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri T.A. 2019/2020 ini serentak dilaksanakan pada masing - masing Sekolah Polisi Negara (SPN) pada masing - masing jajaran Polda seluruh Indonesia. Dan sebanyak 8.867 personel Bintara Remaja berhasil menyelesaikan pendidikan, dilantik dan berhak menyandang pangkat Beigadir Polisi Dua (Bripda), yaitu terdiri dari 8.468 Polisi Laki - Laki (Polki) dan 399 Polisi Wanita (Polwan). (Alit)
Posting Komentar