Solo, tribunusantara.com - Yonif Mekanis 413/Bremoro rencananya bakal mengemban tugas sebagai pasukan penjaga perbatasan di wilayah Indonesia-Papua Nugini.
Namun, sebelum diberangkatkan di wilayah perbatasan, pasukan yang
berjuluk Bremoro ini harus menggelar berbagai kesiapan. Bahkan, guna
memastikan kesiapan itu, tim Sospad pun terjun ke Mako Yonif Mekanis
413. Senin, 9 Maret 2020.
Dipimpin langsung oleh Kolonel Caj Drs. Agung Zamani, M. Sc, beberapa kesiapan pun mulai ditinjau langsung oleh pihak Sopsad.
Selain pengecekan jasmani, pihaknya pun juga memastikan kondisi
kesehatan, Keswa hingga psikologi masing-masing prajurit.
“Saya yakin dan optimis terhadap satuan ini, dari mulai penyiapan Administrasi Latihan, Paparan Satuan hingga pelaksanaan latihan di Lapangan menunjukan Satuan ini siap Operasi,” ungkap Prajurit yang menjabat sebagai Pabandya Siapsat ini.
Sementara itu, Danyonif Mekanis 413/Bremoro, Mayor Inf Fiky menambahkan
jika ditunjuknya Satuan yang ia pimpin sebagai pasukan pengamanan
perbatasan, merupakan suatu kehormatan tersendiri.
Bahkan, kata Danyonif, selama berada di wilayah perbatasan, ia menginstruksikan seluruh personelnya agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik mungkin. “Sebab, itu adalah amanah yang harus dijalankan. Ini suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Satuan kami,” tegasnya.
Sumber: Pendam V
Posting Komentar