Minahasa, TRIBUNUSANTARA.COM - Cuaca tidak menentu yang melanda Provinsi Sulawesi Utara khususnya di Wilayah Kabupaten Minahasa saat ini, Personil Komando Distrik Militer 1302/Minahasa dihimbau untuk selalu waspada dan memonitor segala perkembangan situasi yang terjadi di Wilayah Binaan, demikian perintah Komandan Kodim ( Dandim ) Letkol Inf Slamet Raharjo, S.Sos, M.Si ke seluruh Jajarannya mulai dari Koramil-01/Tondano sampai Koramil-19/Modoinding disetiap Arahannya.
Saat berita ini diturunkan, Wilayah Kecamatan Kombi tepatnya di Jaga-VI Desa Kombi pada Rabu 29/04/2020 pukul 15.47 wita mengalami longsor akibat intensitas hujan yang cukup tinggi dan tidak menentu sehingga dengan kondisi struktur tanah yang tidak padat di Desa tersebut, mengakibatkan cepat tergerus dan longsor.
Melihat akan kondisi struktur tanah di Desa Kombi yang merupakan Wilayah Teritorial Komando Rayon Militer ( Koramil ) 1302-05/Kombi tersebut, Peltu ( Pembantu Letnan Satu ) Jansen Siahaan selaku Komandan Koramil Kombi membenarkan akan kondisi tanah di Wilayah yang dia Pimpin,
"Kondisi di Wilayah Kombi ini memang sebagian struktur tanahnya tidak padat dan gampang tergerus air di musim penghujan sehingga sangat rawan akan terjadi tanah longsor seperti yang terjadi sore ini di Desa Kombi, "Kata Peltu Siahaan saat dikonfirmasi Media Center Kodim perihal kejadian di Wilayahnya.
Mengetahui kejadian tanah longsor yang menutupi badan jalan di Desa Kombi saat itu, Piket Koramil Serda ( Sersan Dua ) Purnama segera bergegas kelokasi kejadian untuk memastikan akan kondisi keadaan sebenarnya ditempat kejadian perkara ( TKP ), Piket Koramil yang juga selaku Babinsa ( Bintara Pembina Desa ) di Wilayah Kecamatan Kombi didampingi Kepala Jaga-VI Desa Kombi, mengajak Masyarakat setempat membersihkan longsoran tanah yang menutupi badan jalan menggunakan alat seadanya.
Batituud ( Bintara Tinggi Tata Usaha Urusan Dalam ) Koramil Kombi Pelda ( Pembantu Letnan Dua ) Nelson yang juga mengetahui kejadian tanah longsor tersebut, dengan sigap kelokasi kejadian bergabung dengan Babinsa dan Kepala Jaga serta Masyarakat dalam upaya menyingkirkan longsoran tanah agar bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.
Setelah pukul 17.15 wita, Alat berat dari BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah ) Kabupaten Minahasa tiba dilokasi kejadian dan dengan segera membersihkan serta menyingkirkan longsoran tanah yang menutupi badan jalan, akhirnya setelah pukul 17.40 wita, jalan yang tertutup longsoran tanah tersebut bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, serta tidak ditemukan adanya korban jiwa. ( J. Silaban ).
Posting Komentar