SURABAYA - Seperti diketahui,Provinsi Jawa Timur merupakan wilayah yang menjadi perhatian dalam penanganan Covid-19,mengingat perkembangan yang positif terpapar masih cukup tinggi.
Dalam menghadapi hal tersebut,Forkopimda Jawa Timur terus berupaya se optimal mungkin memutus mata rantai penyebaran Covid -19.
Bukti nyata keseriusan Forkopimda Jatim dalam upaya tersebut diantaranya dengan didirikanya Kampung Tangguh Semeru.
Kampung Tangguh Semeru yang digagas oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Dr.M. Fadil Imran diawal tugasnya memimpin Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Jawa Timur ini berbasis pada problem solving (pemecahan masalah dengan solusi) atau POP (Problem Oriented Policing).
Prinsip POP adalah sebuah strategi Kolaboratif antara Polisi dan masyarakat yang berfokus pada pemecahan permasalahan, melalui upaya identifikasi, analisis, penentuan aplikasi pemecahan masalah dan evaluasi.
Untuk meihat dari dekat seperti apa Kampung Tangguh,Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H dalam kunjungan kerjanya di Polda Jatim, juga meninjau Kampung Tangguh di beberapa wilayah.
Kali ini giliran Kampung Tangguh di RW. 06 Kampung Rangkah Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya juga jadi perhatian Jenderal Polisi dengan tiga bintang tersebut.
Turut mendampingi dalam kunjungan ke Kampung Tangguh pada Jumat malam (29/5/20),Irjen Pol. Riyapudin Nursin (Kakorbinmas Polri), Irjen Pol. Dr. M. Fadil Imran, M.Si (Kapolda Jatim), Brigjend. Pol. Drs. Verdianto Iskandar Bitticaca,M.Hum (Dan Pelopor Korps Brimob Polri), Brigjend. Pol. Rusdianto (Kapusdokkes Polri), Kapolrestabes Surabaya, Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K. dan beberapa pejabat dari TNI.
Kedatangan Kabaharkam Polri dan rombongan di Kampung Tangguh tersebut disambut oleh ketua RW. 06,Sigit Sudartono.
Dalam sambutannya,Sigit menjelaskan bahwa Kampung Tangguh RW. 06 Kelurahan Rangkah Kecamatan Tambaksari, terdiri dari 6 RT dan 480 Kepala Keluarga.
"Kami sudah juga mendapat berbagai jenis bantuan dari pemerintah pusat dan daerah untuk disalurkan kepada warga yang sangat memerlukan dimasa pandemi Covid 19," jelas Sigit.
Kampung Tangguh di Kelurahan Rangkah mempunyai empat ketahanan yaitu wani ngandani atau berani memperingatkan, wani Jogo, wani sejahtera, dan wani sehat.
Pada saat ditanya Kabaharkam Polri terkait keberadaan Kampung Tangguh tersebut, efektif untuk menangkal Covid 19, Ketua RW. 06 Sigit Suhandono menerangkan bahwa keberadaan Kampung Tangguh sangat efektif untuk menangkal covid 19 dan menangani kondisi sosial lainnya.
"Kampung Tangguh ini dijaga selama 24 jam, mengawasi orang yang memasuki lingkungan Kampung Tangguh harus memakai masker, dilakukan pengukuran suhu tubuh, untuk lakukan cuci tangan bahkan kalau belum pakai masker disuruh tunggu dan diberikan masker " jelas Sigit Suhandono di hadapan Kabaharkam Polri dan tim yang meninjau Kampung Tangguh ini.
Selanjutnya Kabaharkam Polri menyerahkan bantuan Polri peduli Covid secara simbolis kepada Kampung Tangguh Kampung Rangkah kec. Tambaksari, Kota Surabaya yang diterima oleh ketua RW disaksikan para relawan Satgas Kampung Tangguh dimaksud.
Seusai meninjau Kampung Tangguh Kampung Rangkah, Kabaharkam Polri dan rombongan bersafari meninjau Kampung Tangguh yang berada di Kelurahan Asemrowo Kota Surabaya.
"Kedatangan kami meninjau Kampung Tangguh yaitu untuk mengetahui kendala atau kesulitan yang dialami dalam rangka pencegahan Covid 19 dan dampak sosial lainnya akibat pandemi covid 19, " kata Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs. Agus Andrianto, S.H. (cidro-1)
Posting Komentar