SUKOHARJO - Di tengah Pandemi Covid-19 yang belum menunjukan adanya penurunan wabah secara signifikan hingga pertengahan ramadhan ini, mengakibatkan berbagai polemik dan permasalahan baru yang terjadi di tengah masyarakat.
Salah satu permasalahan baru yang merebak adalah tingginya angka pengangguran, hingga karyawan pabrik yang dirumahkan.
Ternyata, dalam rangka penanggulangan sosial, Yonif 413/Bremoro Divif 2 Kostrad memiliki cara tersendiri dalam mengabdikan baktinya untuk masyarakat.
Salah satunya ialah bagi-bagi takjil sebelum adzan maghrib dikumandangkan. Danyonif Mekanis 413/Bremoro, Mayor Inf Anggun Wuryanto, S. H, M. Han, mengatakan jika dirinya telah berkomitmen untuk terus membantu masyarakat di tengah pandemi Korona saat ini.
“Kami menyadari apa yang kami perbuat, tidak bisa membantu secara signifikan. Tapi setidaknya, hati kami tergerak untuk terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” tegasnya. Sabtu, 09 Mei
2020.
Tak luput, pembagian takjil itupun juga diwarnai dengan adanya himbauan ke masyarakat agar pentingnya mematuhi peraturan Pemerintah, khususnya selama diberlakukannya PSBB.
“Sebab, itu bertujuan untuk memutus mata rantai Korona. Kita semua juga mengajak masyarakat untuk berdoa agar wabah ini secepatnya berlalu,” pungkasnya. ***
Posting Komentar