Tim Gabungan SAR Lanal Bengkulu Berhasil Menemukan Korban Tenggelam

Bengkulu - Pangkalan Angkatan Laut ( Lanal ) Bengkulu menurunkan tim SAR untuk melaksanakan pencarian korban tenggelam An. Fadli usia 13 tahun pelajar kelas 6 SDN 20, Jalan Gedang Kota Bengkulu, Fadli merupakan putra kedua dari pasangan Bapak Kasdarman dan Ibu Mehrita, yang berdomisili di RT. 21 jalan Gedang Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. Kegiatan SAR tersebut berlangsung di Pantai Muaro Kualo Baru, Kelurahan Lempuing Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu. Jumat ( 28 /5 ).

Komandan Pangkalan Angkatan Laut ( Danlanal ) Bengkulu, Letkol laut ( P ) Yustus Nasarius Rossi pada kesempatan tersebut mengatakan, begitu memperoleh informasi korban tenggelam Lanal Bengkulu langsung menurunkan tim SAR yang dipimpin langsung oleh Pgs Pasops Lanal Kapten Laut ( P ) Hartanto, untuk melaksanakan pencarian terhadap korban tenggelam An. Fadli usia 13. Kronologi kejadiannya, pada hari kamis tanggal 28 Mei 2020 sekitar pukul 13.00 WIB korban bersama 3 (tiga) rekannya sedang bermain di Pantai Kualo selanjutnya berenang, tiba-tiba datang ombak besar sehingga 4 anak tersebut terseret ombak, 3 orang anak selamat dan 1 (satu) orang anak atas nama Fadli tergulung ombak tidak terselamatkan. Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Lanal, Basarnas, Polda, Polair, Kodim 0407, PMI, Tagana, BPBD Provinsi, BPBD kota, Keluarga korban dan masyarakat terus berupaya melakukan pencarian korban yang tenggelam.

Selama 24 jam tim SAR gabungan menyisir perairan pantai Kualo, menggunakan 4 perahu karet yang diawasi personel dari Basarnas, Lanal, Polair dan BPBD Provinsi. Alhamdulillah akhirnya korban tengelam ditemukan, *namun sayang korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia*. Korban langsung diusung ke RS Bhayangkara dan selanjutnya di bawa kerumah duka untuk dimakamkan. Upaya telah dilaksanakan seoptimal mungkin namun demikian takdir berkata lain, Kami sangat mengapresiasi aksi yang telah dilakukan oleh tim SAR gabungan walaupun ditengah wabah pandemi Covid-19 aksi tanggap bencana ataupun darurat tidak pernah kendor, pungkas Danlanal.   (Dispenal)