KOTA MALANG - Keberadaan kampung tangguh yang dipercaya mampu memutus penyebaran rantai Covid-19, mulai ditinjau oleh Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Zainuddin.
Kedatangan Danrem dengan didampingi oleh salah satu Satgas Covid-19 asal Universitas Brawijaya itu, tertuju pada kampung tanggung yang saat ini telah tersebar di lima Kecamatan.
“Asistensi ini dilakukan, agar dapat memperoleh masukan, dan apa kendala pada pelaksanaan PSBB. Itu nanti jadi bahan evaluasi kampung tangguh,” ujar Danrem. Rabu, 20 Mei 2020.
Selain asistensi, kedatangan pejabat militer kelahiran Kota Palembang itu, juga bertujuan untuk mengisi lumbung pangan. “Mulai dari kampung tangguh yang berada di Kecamatan Klojen, sampai di Kecamatan Blimbing, Kota Malang,” jelasnya.
Ia menilai, keberadaan kampung tangguh itu nantinya dapat mengedukasi warga secara mandiri, khususnya pelaksananaan protokol kesehatan. “Misal, setiap warganya yang keluar masuk RW, harus di kontrol, serta membiasakan menggunakan masker dan mencuci tangan,” ujarnya.
Di sisi lain, warga yang berada di kampung tangguh, diwajibkan untuk bisa mengelola setiap sembako dari para donatur. Sehingga, pendistribusian sembako itu dipastikan tepat pada sasaran.
“Kita tidak tahu sampai kapan ini berakhir. Oleh sebab itu, kampung tangguh harus mampu menjaga ketahanan pangan masyarakatknya,” tegas Kolonel Zainuddin. ***
Posting Komentar