JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si membuka Musrenbang Polri tahun 2020 di Pusdalsis Mabes Polri,Senin,(3/6/20) pukul 08.30 WIB.
Musrenbang Polri kali ini dilaksanakan melalui video conference dan diikuti sebanyak 1.666 perserta yg terdiri dari Mabes Polri, Polda jajaran dan para Narasumber.
Dalam laporannya Asrena Kapolri menyampaikan tujuan Musrenbang dilaksanakan untuk mengintegrasikan, menyempurnakan dan menyelaraskan program Polri serta terselenggaranya tugas Polri tahun 2021.
Selain itu, Asrena Kapolri melaporkan tentang rencana anggaran Pemindahan beberapa Satker Polri ke Ibu Kota yang Baru.
Musrenbang Polri tahun 2020 ini mengusung tema "Polri Siap Menjaga Stabilitas Kamtibmas Untuk Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial".
Mengawali arahannya, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri kepada jajaran Polri di seluruh Indonesia.
Selain itu ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh Personel Polri atas kinerja, dedikasi dan loyalitas sehingga hasil nilai kenerja Polri tahun 2019 mendapat penilaian yang terbaik dari Kementerian Keuangan dengan peringkat 1 dari seluruh Kementerian/Lembaga dalam kategori penyerapan pagu anggaran sebesar 98,28%.
Penilaian dari Kemenpan RB sebesar 75,95 % Kategori BB dalam bidang pelayanan prima untuk satker dan Polres yaitu Polrestabes Surabaya, Polresta Sidoarjo, Polres Banyuwangi, Polres Malang, Polres Tuban dan Polres Cirebon.
"Mari kita pertahankan pencapaian prestasi tersebut karena kita tidak harus baik operasional saja tetapi masalah penggunaan anggaran harus betul betul kita pertanggung jawabkan dan kita gunakan sesuai dengan peruntukannya," tegas Jenderal Polisi Idham Azis.
Kapolri Idham Azis juga mengatakan penggunaan dipa harus digunakan sebesar-besarnya untuk organisasi.
"Apabila tidak bisa diserap hanya ada satu kata dikembalikan ke negara", tegas Kapolri.
Diakhir sambutannya Kapolri memberikan direktif antara lain 1. Para kasatker Mabes Polri dan Kapolda jajaran agar segera menyusun perencanaan dan kebutuhan pada masing - masing satkernya.
2. Para Kastwil agar benar benar memberikan masukan yg aplikatif dan bermanfaat untuk perencanaan dan kebutuhan anggaran satwil hingga kejajaran Polres dan Polsek.
3. Pedomani ketentuan tentang anggaran berbasis kinerja, sehingga setiap rupiah dri anggaran dpat diwujudkan output dan outcame berupa kinerja yang dirasakan masyarakat.
4. Antisipasi beberapa agenda nasional yg direncanakan pelaksanaannya di tahun 2020 namun diundur ke tahun 2021 seperti PON di Papua dan Rangkaian Pilkada Serentak yang rencana akan digelar 9 Desember 2020. ( dw-1/tim).
Posting Komentar