SURABAYA - Belum diketahui secara pasti kapan pandemi Covid-19 ini berakhir meski sejumlah negara berpacu dan berupaya untuk memutus rantai penyebaran virus yang sangat cepat penularannya ini.
Mulai dari istilah Lockdown, Physical Distanching hingga PSBB sudah dilakukan oleh negara - negara terdampak Covid-19.
Upaya - upaya tersebut tentu sangat berdampak pada sosial ekonomi yang dirasakan seluruh masyarakat.
Agar tetap produktif dan bebas dari terpaparnya covid-19 di masa pandemi global ini,diperlukan adanya komitmen personal terhadap kepatuhan untuk melakukan segala kegiatan sosial dalam bingkai protokol kesehatan.
Namun untuk melaksanakan protokol kesehatan tersebut tidak semudah membalikan telapak tangan bagi masyarakat.
Demikian seperti yang diungkapkan oleh Direktur Pembinaan Masyarakat ( Dir Binmas) pada Direktorat Pembinaan Masyarakat ( Ditbinmas) Polda Jatim,Kombes Pol R.S.Terr Pratiknyo, di ruang kerjanya,Selasa (2/6/20).
"Mengajak masyarakat pada puncak kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah itu memang tidak mudah,tapi kita ya tetap harus berupaya," ungkap Kombes Pol Terr Pratiknyo.
Karena itulah, kata Kombes Terr Pratiknyo pihak Polda Jatim seperti yang sudah diperintahkan oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Dr M.Fadil Imran terus mengoptimalkan upaya penanganan Covid -19 di Jawa Timur.
"Tentu Polda Jatim tidak sendiri,tetapi tetap bersinergi dengan Pemerintah daerah,rekan - rekan TNI dan stakeholders serta masyarakat," tambah Kombes Pol Terr Pratiknyo.
Sementara itu pada Ditbinmas sendiri menurut Kombes Pol Terr Pratiknyo telah membentuk Lima Tim dari semua Sub Direktorat.
Lima Tim ini selain menjalankan tugas kesehariannya juga melaksakan tugas fokus dalam menangani Covid -19 mulai upaya pencegahan hingga dampak dari adanya Covid-19.
Seperti yang sudah dilaksanakan oleh Tim IV penyuluh Ditbinmas Polda Jatim di Pelabuhan Zamrud Tanjung Perak,Selasa (2/6/20) siang tadi.
Tim IV dari Ditbinmas ini melakukan himbauan dan edukasi kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan sosial.
Adapun himbauan dan edukasi yang dilakukan Tim IV Ditbinmas Polda Jatim kepada masyarakat diantaranya selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer secara rutin, jaga jarak di setiap kegiatan (physical distancing), berfikir Positif dan Optimis ( positive thinking ), makan bergizi secara teratur dan minum vitamin, serta olah raga yang cukup.
Namun Kombes Pol Terr Pratiknyo mengakui bahwa kebiasaan seperti yang sudah dihimbaukan itu masih sulit dilaksanakan oleh banyak masyarakat.
"Itu kan sebenarnya bagian dari disiplin,tapi karena tidak biasa dilakukan ya jadi sulit," kata Kombes Terr Pratiknyo.
Itulah sebabnya,masih kata Dir Binmas ini pihaknya tidak bosan - bosan untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan menyerukan hidup disiplin apa lagi di tengah pandemi covid-19.
"Kebiasaan itu akan membuat semua jadi mudah,jadi itu yang kami lakukan kepada masyarakat agar masyarakat menjadi terbiasa hidup disiplin,"kata Kombes Terr Pratiknyo.
Masih kata Dir Binmas,dalam mengahadapi tata kehidupan baru nanti atau new normal life sangat menuntut tiap pribadi untuk hidup disiplin dalam protokol kesehatan.
"Karena tata kehidupan baru ini berada dibawah bayang - bayang covid-19,dan seperti yang diserukan oleh bapak Kapolda Jatim bahwa disiplin itulah vaksin covid -19,"jelas Kombes Pol Terr Pratiknyo.
Senada dengan Dir Binmas, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan bahwa disiplin merupakan obat yang manjur untuk mencegah atau terbebasnya diri dari terpaparnya Covid 19.
" Bapak Kapolda Jatim telah melontarkan dibeberapa event kegiatan bahwa disiplin adalah Vaksin Covid-19,apalagi menghadapi tata kehidupan baru dibawah bayang bayang Covid-19 ini tentu diperlukan kedisiplinan yang tinggi oleh setiap masyarakat," kata Kombes Pol Trunoyudo.
Hal tersebut menurut Kabid Humas Polda Jatim agar masyarakat tetap produktif dan terbebas dari terpaparnya virus Corona. (Dw-1).
Posting Komentar