Boven Digoel, Papua- Satgas Yonif Mekanis 516/CY Kolakops
Rem 174/ATW, berupaya untuk terus menjadi pelopor protokol kesehatan di
perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
Hal itu, diawali dengan adanya penerapan protokol kesehatan
di dalam Satuannya terlebih dulu.
Meski berada di bawah terik sinar matahari, ternyata tak
menyurutkan niat prajurit di bawah kendali Letkol Inf Muhammad Radhi
Rusin, S. I. P, itu untuk menjemur diri agar terhindar dari wabah
corona.
Pasi Ops Satgas Pamtas Yonif Mekanis 516, Lettu Inf Doris
Sumanto Daud mengatakan jika kegiatan jemur diri itu, di variasi dengan
beberapa teknik olahraga militer.
Selain push up Lettu Inf Doris menuturkan jika para prajurit
juga disuguhi materi olahraga berupa reguler push up, diamond push up,
wide push up, clap push up dan knee to chest push up.
“Kegiatan itu berlangsung minimal 15 menit. Itu sangat
mendukung peningkatan daya fisik dan daya tahan tubuh prajurit,”
jelasnya. Senin, 22 Juni 2020. “Ada juga ABS workuout yang meliputi
leg raises, shit up, elbow plank dan elbow side plank,” imbuhnya.
Terpisah, Dansatgas Yonif Mekanis 516/CY, Letkol Inf
Muhammad Radhi Rusin, S.I.P menambahkan jika kegiatan rutin itu, dimulai
setiap pukul 09.00 sampai 09.15 WIT.
Ia menilai, selain mampu meningatkan imun tubuh prajurit,
upaya itu juga dinilai mampu menghindarkan tubuh prajurit dari serangan
corona hingga malaria.
“Sebab, kondisi tubuh yang prima itu sudah menjadi
kebutuhan seorang prajurit, apalagi di wilayah perbatasan. Semua
prajurit wajib memiliki daya tahan tubuh yang kuat,” tegasnya.
Posting Komentar