Polresta Jayapura Kota - Bertempat di ruang RRI Pro 1 Jayapura Distrik Jayapura Selatan, Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK., M.Pd mendampingi Walikota Kota DR. Drs. Benhur Tomi Mani, MM melaksanakan diaolog interaktif dalam rangka menjelang Natal dan Tahun 2021 ditengah pandemi Covid-19 di Kota Jayapura. Jumat (11/12) pagi.
Selain Walikota dan Kapolresta yang menjadi narasumber adapula Ketua Klasis GKI Port Numbay Pdt. Hein Carlos Mano, S.Th., M.Si dengan moderator Lina Umasugi.
Walikota Jayapura DR. Drs. Benhur Tomi Mano, MM dalam dialog interaktif tersebut mengatakan bahwa sebaran Covid-19 sejak bulan Maret hingga Desember sebanyak 5.802 orang dan sembuh 5.117 orang sedangkan dirawat 576 orang.
"Kota Jayapura terdapat 25 kelurahan dan terdapat 24 kelurahan yang tergolong zona merah pandemi covid-19, kemarin pemerintah kota Jayapura bersama tokoh agama dan aparat TNI/Polri melaksanakan rapat evaluasi menyambut Natal dan Tahun Baru 2021 guna menjaga stabilitas keamanan kota Jayapura tetap kondusif, " Ujarnya.
Lanjutnya, ada beberapa kebijakan dari hasil rapat tersebut diantaranya untuk ibadah Natal bagi kantor, perusahaan, paguyuban, dan keluarga dilaksanakan dalam ruangan dan tidak diluar ruangan dengan tetap memeperhatikan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah kota Jayapura.
"Sedangkan perayaan tahun baru tidak dilaksanakan diruang terbuka namun hanya ibadah oleh umat Kristiani didalam rumah dengan ajaran masing-masing dan larangan penjualan minuman beralkohol hingga Januari 2021 serta larangan bunyi petasan saat perayaan natal dan tahun baru 2021,"ucapnya.
Walikota pun menuturkan, untuk tanggal 24, 25,26 dan 31 Desembar 2020 aktivitas ekonomi mulai buka dari pukul 06.00 s/d 22.00 wit di wilayah kota Jayapura dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dan sweping masker tim gugus tugas tetap dilakukan secara rutin serta mengecek 9 bahan pokok dipasar untuk mengetahui ketersediaan bahan pokok di kota Jayapura.
"Dalam menyambut Hari Natal diharapkan umat yang beragama lain tetap meningkatkan toleransi beragama. Dimana dalam hasil rapat kami telah sepakati apabila masih terdapat pelanggaran makan akan diberikan sanksi dan tindakan tehadap pelaku tersebut, " Pungkasnya.
Sementara itu Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK., M.Pd mengatakan dalam mengantisipasi perayaan natal dan tahun baru 2021 sesuai edaran yang akan dikeluarkan oleh pemerintah kota Jayapura, pihak Polresta bersama TNI telah sepakat untuk mensukseskan perayaan natal dan tahun baru agar kondusif.
Lanjut Kapolresta, pihak kepolisian dan TNI bersama instansi terkait akan melakukan operasi Lilin guna mengamankan perayaan natal dan tahun baru dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Dalam mengantisipasi evoria masyarakat dalam perayaan natal dan tahun baru, kami telah memberikan himbuan kepada tokoh agama, adat dan masyarakat agar memberikan himbauan kepda umatnya di kelurahan dan kampung agar mematuhi peraturan yang telah dibuat oleh Pemerintah Kota Jayapura Jayapura, "ujarnya.
Di tempat yang sama Pdt. Hein Carlos Mano, S.Th., M.Si mengatakan tugas kami tokoh agama memberikan pendampingan kasih dalam mengatasi intoleran kelompok radikal di Indonesia, kami mengapresiasi agama Kristen di luar papua dalam tekanan intoleran masih dapat menjalani kehidupannya karena hal tersebut adalah bentuk kasih umat Kristen kepada manusia sesamanya.
" Terkait dengan larangan dalam peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah kota Jayapura, kami tokoh agama telah ditembusi melalui surat edaran dan kami sebagai warganya sangat mengapresiasi keputusan tersebut guna memerangi pandemi Covid-19 di wilayah kota Jayapura sehingga dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 di kota Jayapura, "terangnya. (*)
Penulis : Andi
Posting Komentar