Blora, Di dalam Instansi militer khususnya TNI-AD, setiap prajurit baru berkewajiban untuk melaksanakan tradisi penggemblengan dan perkenalan ke kesatuan baru, yaitu kesatuan yang akan ditempati oleh prajurit. Adapun rangkaian kegiatan tersebut merupakan tradisi satuan yang dilaksanakan di Satuan tempur maupun Satuan Batuan Tempur. Tradisi masuk satuan merupakan tradisi di setiap satuan sebagai warna dan budaya yang harus dilestarikan dan dilaksanakan demi terjaganya budaya leluhur dalam satuan tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Danyonif 410/Alugoro Letkol Inf Suhendro Alim Prayogo, S.Sos, MH beserta para Perwira Staf Yonif 410/Alugoro saat menggelar upacara penyambutan 10 orang personel baru yang akan memasuki Satuan Yonif 410/Alugoro di depan Makoyonif. Rabu (8/13/2020).
Tradisi masuk satuan Yonif 410/Alugoro sendiri dilaksanakan sejauh 20 KM, dengan menempuh dari berbagai macam halangan dan rintangan, Star dari lapangan Balai Desa Trembulrejo Kec. Ngawen Kab. Blora pada pukul 06.00 WIB dan tiba di satuan Yonif 410/Alugoro pada pukul 16.00 WIB.
Di depan Gerbang sebanyak 10 Prajurit Baru disambut Pasi-3/Pers Lettu Inf P. Siagian dengan melaksanakan acara pembacaan sejarah singkat Satuan Yonif 410/Alugoro lahir atau berdiri di Kab. Blora. Acara selanjutnya seluruh prajurit Alugoro menyambut dan mengiringi prajurit baru dengan menyanyikan lagu selamat datang pahlawan muda untuk dibawa di depan Mako Yonif 410/Alugoro.
Acara diakhiri dengan upacara penerimaan prajurit baru yang dipimpin langsung oleh Danyonif yang didampingi oleh Ibu Ketua Persit KCK Cab LX dengan rangkaian kegiatan meliputi pembacaan ikrar, penyiraman bunga serta pemberian selamat kepada anggota baru. Semoga diharapkan kedepan menjadi pengalaman berharga bagi anggota baru agar dapat menumbuh kembangkan rasa kecintaan dan kebanggaan terhadap satuan. Sehingga sikap disiplin yang merupakan nafas kehidupan Prajurit, dapat benar-benar melekat dan menjadi bagian hidup sebagai seorang prajurit, (Pen Yon-ALG)
Posting Komentar