BARABAI-Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan kembali menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Hulu Sungai Tengah. Kali ini LLDIKTI menggandeng Baznas Kalsel, TNI-POLRI untuk membangun hunian sementara (Huntara) bagi warga yang kehilangan rumah.
Pembangunan Huntara dikerjakan di dua lokasi. Yakni Desa Hantakan dan Desa Baru (Waki) Kecamatan Batu Benawa. Di desa Hantakan akan dibangun sebanyak 6 unit Huntara. Sedangkan di Desa Baru dibangun sebanyak 12 hunian.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan Profesor H Udiansyah menyampaikan bantuan tersebut merupakan sumbangsih dari seluruh universitas swasta yang ada di Kalimantan.
“Kita dalam kegiatan ini niatnya membantu masyarakat dari kesusahan. Bantuan ini kita mulai bertepatan dengan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, ini bentuk kebaikan yang dianjurkan oleh junjungan kita. Terima kasih TNI-POLRI, Pemkab HST, Baznas Kalsel dan masyarakat,” ucapnya Kamis (11/3).
Mewakili seluruh warga dari Desa Baru, Camat Batu Benawa Jamhari hanya bisa mengucap syukur dan terima kasih. “Terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan. Kami hanya bisa mendoakan yang telah memberikan bantuan. Semoga diberi kesehatan dan keberkahan serta kebaikan dunia akhirat,” tuturnya.
Sementara itu Dandim 1002/Barabai Letkol Inf Muh Ishak H Baharuddin,S.I.P.,M.I.Pol menerangkan pembangunan Huntara ini berdasarkan prinsip penanganan pasca banjir. Ada sebanyak 70 personel yang dikerahkan. Dan ditargetkan selesai dalam waktu empat hari.
“Yakni cepat, tepat, dan prioritas. Huntara akan kita kerjakan dengan cepat dan layak huni. Kemudian prioritas hunian diperuntukkan bagi keluarga yang memiliki balita, lansia dan janda tua,” terangnya.
Dandim berharap pembangunan Huntara ini berjalan lancar. “Semoga kegiatan ini berjalan baik. Kita menyambut baik kegiatan ini. Kedepannya semoga ada kerjasama lagi untuk membantu masyarakat,” pungkasnya.(pendim1002).
Posting Komentar