Blitar Kota - Dalam kesempatan hari ini AKBP Dr Yudhi Hery Setiawan ,S.I.K, M.Si, Kapolres Blitar Kota menghadiri acara Deklarasi Damai bersama Perguruan Pencak Silat se-Blitar Raya yang diadakan di Pendopo Sasana Praja Kantor Pemerintah Kabupaten Blitar, Senin (15/03) pada pukul 13.45 WIB.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh segenap Forkompinda Blitar Raya, mulai dari Walikota Blitar, Santoso, PJ Sekda Kabupaten Blitar, Mujianto, Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela, PJs Dandim, Letkol Arm M. Mukhlis dan Danyon 511, Letkol Infantri Wakid Dedy Setiawan serta seluruh perwakilan perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Blitar.
Kegiatan itu diawali dengan pembacaan doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta dilanjutkan sambutan dari masing-masing pimpinan instansi daerah.
AKBP Dr Yudhi Hery Setiawan ,S.I.K, M.Si menjelaskan dalam sambutannya, Deklarasi Damai pada siang hari ini adalah juga sebagai silaturahmi dan upaya untuk mewujudkan keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Blitar Raya.
“Terjadinya konflik, yang pertama adalah disebabkan oleh adanya sumbatan komunikasi yang tidak baik sehingga menimbulkan permasalahan,” katanya.
Ia menilai, kedamaian di wilayah Blitar Raya harus diciptakan dari internal maupun eksternal organisasi, juga perlunya sanksi bagi oknum-oknum pesilat yang membuat kerusuhan atau pelanggaran.
Perlu diketahui, adanya Deklarasi Damai ini adalah tindak lanjut dari adanya kasus kekerasan dan penjarahan yang dilakukan oleh oknum pesilat dari salah satu perguruan pencak silat di Blitar pada hari Sabtu (13/03) malam yang lalu.
Melanjutkan penjelasannya, Kapolres Blitar Kota menegaskan pihaknya akan tidak ragu untuk memberikan sanksi pidana terhadap siapapun yang melakukan tindakan yang mengakibatkan wilayah hukum Polres Blitar Kota menjadi tidak aman dan tidak kondusif.
“Kita harus menjaga generasi muda agar produktif memberikan kontribusi kepada nusa dan bangsa, oleh karenanya harus ada tindakan-tindakan tegas yang dilakukan agar pemuda ini memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi,” tegasnya di depan peserta Deklarasi Damai.
Terakhir, AKBP Dr Yudhi Hery Setiawan ,S.I.K, M.Si memaparkan bahwa pengurus maupun tokoh yang ada di perguruan pencak silat harus mampu bertanggung jawab dalam melakukan pendidikan dan pengelolaan terhadap para siswanya.
Posting Komentar