Pasuruan, Tribunusantara.com - Tepat pukul 10:44 Air laut terlihat pasang yang disertai angin kencang dan bergelombang mengakibatkan air laut meluap dan memasuki permukiman warga dusun kisik desa kalirejo kecamatan kraton kabupaten Pasuruan, kamis (27 Mei 2021).
"Angin kencang dan gelombang yang mencapai ketinggian 1meter. Membuat warga nelayan pantura/pantai pesisir utara memilih untuk tidak beraktivitas menangkap ikan karna paranelayan tidak mau mengambil resiko ditengah laut terlebih cara menangkap ikan yang dilakukan secara manual para nelayan sangat susah untuk melakukan aktivitas saat berada ditengah laut." Jelas rokhim warga kisik kalirejo.
Hal senadapun terucap oleh warga lingkungan masyarakat kisik kalirejo. Mereka mengatakan " Dari pada kita harus menerima resiko yang tidak di inginkan kita lebih memilih berhenti beraktivitas dan melakukan kegiatan benahi jaring-jaring/jolo yang rusak untuk dipergunakan disaat angin dan gelombang sudah mereda karena kebanyakan jika angin dan gelombang sudah reda akan sangat mudah kita mencari ikan/menangkap ikan ditengah laut." ujar warga kisik ke awak media tribunusantara.com.
Terpisah M.adib selaku kepala desa kalirejo juga memberi himbauwan kepada masyarakat kalirejo khususnya bagi para nelayan agar tetap selalu waspada dan berhati-hati akan cuaca ekstrim ditengah laut yang bisa terjadi kapan saja.
"Semangat tinggi dan nyali yang besar sikap optimis memang sudah terpatri dijiwa para nelayan. Namun sekali lagi saya ingatkan keselamat itu lebih penting dari segalanya." Ungkap M adip (kepala desa Kalirejo).
Admin : Abimanyu
Pewarta : Ismail
Posting Komentar