Jayapura Kota - Sebanyak 424 personil aparat gabungan TNI/Polri disiagakan guna mengantisipasi aksi demo yang akan dilaksanakan oleh Koalisi Rakyat Papua di Kantor Gubernur Provinsi Papua esok hari senin (28/6).
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav R. Urbinas, SH., S.IK.,M.Pd ketika dikonfirmasi siang tadi. Minggu (27/6)
Ia pun menegaskan, pihaknya melarang adanya demonstran di masa pandemi covid-19 lantaran kasus tersebut cukup meningkat di wilayah kota Jayapura, apalagi ada varian baru.
"Pihaknya sudah menerima surat ijin keramaian dari Koalisi Rakyat Papua, namun kami menolak ijin tersebut dengan mengeluarkan STTP dengan penjelasan tidak merekomendasikan aksi demo tersebut, " jelas Kapolresta.
"Dengan adanya surat pemberitahuan penolakan aksi, maka aksi tersebut tidak diijinkan, apabila memaksakan diri, kami akan bubarkan dan perintah itu sudah disampaikan ke polsek jajaran, " tegasnya
Lanjut Kombes Pol. Gustav, sedikitanya 424 aparat gabungan TNI/Polri disiagakan guna mengantisipasi aksi demonstran tersebut.
Polresta Jayapura Kota akan di backup Dalmas Polda Papua, Kodim 1701 dan Brimob Polda Papua. "Ada empat titik yang akan ditempati personil yakni perumnas III, Expo, Abepura dan Taman Imbi Kota Jayapura, " ucapnya.
Kapolresta berharap, masa aksi agar bisa menahan diri untuk tidak melakukan demonstrasi dengan menduduki kantor gubernur, dimana penyampaian aspirasi bisa dilakukan dengan cara audiens yang tidak melibatkan orang banyak namun saya melihat sudah banyak tokoh maupun pejabat menghimbau untuk tidak melakukan aksi tersebut dan itu sangat positif untuk kebaikan kita semua. (*)
Penulis : Andi
Posting Komentar