Tapin. Kalsel, tribunusantara.com - Menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tapin dan Persit Kartika Chandra Kirana, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 111 cegah stunting dengan cara penyuluhan yang merupakan salah satu sasaran TMMD non fisik.
Kegiatan penyuluhan yang diadakan dihalaman SD Suato Lama 2, Desa Suato Lama, Kecamatan Salam Babaris, Sabtu, (19/6/2021) tersebut guna memberikan sosialisasi bukan hanya tentang stunting melainkan adanya sosialiasi Posyandu dan Posbindu PTM.
Selaku Narasumber Dr. Wahyu Ningsih Lestari yang mana sebagai Istri dari Letkol Inf Andi Sinrang Dandim 1010/Tapin mengatakan bukan hari ini saja, melainkan jauh jauh hari dari Dinkes Kabupaten Tapin sudah memberikan sosialisasi tentang pencegahan Stunting.
"Stunting itu sendiri yaitu tentang kekurangan gizi dalam tumbuh kembang anak yang diakibatkan asupan gizi anak kurang saat dalam kandungan Ibu,"jelasnya
Terkait kelahiran bayi prematur Menurut Wahyu Ningsih yang menjabat sebagai Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIII mengatakan pengamatan saya selama 8 bulan sebagai spesialis anak, hamil diluar nikah dan pernikahan dini cukup banyak, yang seharusnya masih dibangku sekolah terpaksa harus hamil dan punya anak.
"Dan mereka akhirnya melahirkan anak anak yang tidak sehat, karena kondisi rahimnya belum siap untuk mengandung,"tandasnya
Untuk diketahui, selain melakukan penyuluhan berupa sosialisasi, Satgas TMMD Ke 111 juga membagikan Vitamin berupa Susu untuk para balita yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Abimanyu
Posting Komentar