.
Pasuruan, Tribunusantara.Com - Program Kotaku, kota tanpa kumuh dari PUPR tahun anggaran 2021 bersumber dana BPM Rp 295.000.000 pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan jalan paving,dranase, MCK 1 unit yang merupakan trobosan strategis dalam pembangunan infrastruktur lebih baik di tingkat lingkungan melalui BKM diduga menyalahi aturan dalam pelaksanaan pekerjaan di kelurahan.Kandang Sapi Kecamatan.Panggung Rejo Kota Pasuruan.
Pekerjaan Pemeliharaan peningkatan jalan (paving) yang dianggarkan oleh kementrian perumahan rakyat langsung ke BKM dilembaga kelurahan menjadi polemik, pasalnya lokasi pemasangan paving yang harusnya di bangun di wilayah kelurahan.kandangsapi Rt.04 Rw.01 malah dialihkan ke kelurahan.bugul lor diduga tanpa adanya berita acara secara tertulis.
Padahal disetiap Kelurahan.mendapatkan Progam Kotaku demi peningkatan kapasitas dengan harapan pengurangan luasan kumuh dapat tercapai sebelum terlaksananya pekerjaan diwilayah kelurahan,
Menyikapi hal tersebut awak media mencobak mendatangi kepala Bidang Permukiman Kota Pasuruan Saudara Uung Maf'ud Djafar Sewaktu di konfirmasi dalam kantornya menjelaskan terkait program kotaku untuk alokasi anggaran yang langsung dari pusat ke lembaga BKM kelurahan tersebut,
"Akan saya tindak lanjuti kebenarannya dan menanyakan ke pihak pihak terkait sekalian cek lokasi,dan saya hanya mefasilitasi saja, jelas Pak Uung Djafar
Saat itu pula kepala bidang Pak Uung melalui whatsapp menghubingi Rita ketua BKM, hpnya tidak aktif, lantas menghubungi salah satu pendamping kecamatan lalu di terima, dalam pembicaraan via Whatshapp sèmpat terekam memang membenarkan adanya peralihan pekerjaan paving itu dipasang di kelurahan bugul lor, dengan alasan masih ada sisa kelebihan volume pekerjaan hingga dipasang di kelurahan bugul lor dan nantinya lokasi itu juga akan mendapatkan proyek paving dari dinas PERKIM.Ujarnya
Bukan Hanya itu salah satu Warga Di Kelurahan Kandang Sapi Menghubungi Ketua KSM Pak Agus Melalui Chat WhatsApp unuk mempertanyakan Tentang pemasangan Paving Yang Seharusnya di kerjakan di Rt.04 Rw.01 Kel.Kandang Sapi Dengan Volume 377.00 Meter,Malah di Kerjakan Di Area Bugul Lor.tidak ada respon dari Ketua KSM.
"Seharusnya sebagai Ketua KSM Dalam pekerjaan Padat Karya selalu Aktif melakukan penyelesaian permasalahan yang mungkin muncul akibat pelaksaan kegiatanya bukan Satu Komando Dari BKM"Lanjutnya
Sampai Berita ini di tayangkan belum ada Jawaban Dari Ketua KSM.Seakan Akan Ketua KSM Pak Agus Tutup Mata Atas Pekerjaan Tersebut.
Bersambung...
(ndre)
Posting Komentar