Tracing Contact Covid-19, Bhabinkamtibmas Sambangi 89 Warga

 


Polresta Jayapura Kota - Jajaran Bhabinkantibmas Polresta Jayapura Kota selaku tim tracer melakukan pelacakan kontak erat atau tracing contact dari warga yang terkonfirmasi positif covid-19 di wilayah kota Jayapura. Kamis (8/7) 


Tracing contact terhadap warga terpapar covid-19  yang dilakukan bhabinkamtibmas wajib dilaksanakan guna memutus mata rantai penularan virus corona. 


Selama ini, tim tracer dari bhaninkamtibmas bersama babinsa dan pemerintah kelurahan menjadi ujung tombak penanggulangan wabah covid-19, untuk melacak warga yang pernah menjalin kontak erat dengan warga terkonfirmasi positif corona. 


Kasat Binmas Polresta Jayapura AKP Pieter Kendek, S.Sos., MM mengatakan bhabinkamtibmas jajaran polresta jayapura telah diperintahkan untuk melacak warga yang pernah menjalin kotak erat dengan warga terkonfirmasi positif corona. 


"Tujuan kegiatan tracing ini dilaksanakan agar warga yang sedang melakukan karantina mandiri dapat dipantau oleh posko PPKM Mikro yang berada di tingkat keluarahan, " ujarnya. 


Lanjutnya, dihari ini sedikitnya ada 89 warga kota Jayapura yang telah dilakukan tracing di 9 kelurahan yang ada di kota Jayapura. 


"Ke-9 kelurahan tersebut yakni angkasa 9 orang, gurabesi 22 orang, bhayangkara 4 orang, Vim 18 orang, mandala 5 orang, yobe 8 orang, koya barat 10 orang, Argapura 2 orang dan waena 11 orang, "terangnya.


Ia pun menuturkan, bhabinkantibmas sebagai seorang tracer tim penanganan covid-19 harus bekerja cepat dikala ada pasien suspeck atau terkonfirmasi positiv Covid-19 agar segera ditelusuri riwayat kontak erat dengan pasien sehingga dapat mencegah terjadinya penyebaran covid-19 dilingkungan masyarakat. 


"Upaya memutus mata rantai penularan covid-19 merupakan tugas dan tanggung jawab semua pihak, dan khusus bagi keluarga yang kontak erat dengan pasien supaya melakukan isolasi mandiri dengan selalu menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dengan meminum suplemen vitamin serta mematuhi anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan, " pungkas Kasat Binmas. (*) 



Penulis   : Andi

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama