Jayapura Kota,- Wakapolsek Jayapura Selatan Iptu Enis M. Romony, S.H bersama personil mendatangi TKP penemuan mayat bertempat di Kompleks Perumahan Pemda I Entrop Distrik Jayapura Selatan, Sabtu (7/8) Siang.
Jenazah diketahui bernama Jooce Lawalata, S.E (74) dan merupakan pensiunan ASN yang tinggal seorang diri dirumah tersebut.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK., M.Pd melalui Kapolsek Jayapura Selatan AKP Yosias Pugu, S.H ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Kapolsek menuturkan, berawal saat anggota mendapatkan laporan dari masyarakat yang juga merupakan saksi atau tetangga almarhum yang pertamakali menemukan kondisi korban dalam keadaan tidak bernyawa.
"Saksi menjelaskan bahwa seminggu yang lalu sempat mengantar Almarhum ke salah satu apotik diseputaran entrop untuk berobat dimana sebelum di antar ke apotik diketahui almarhum sempat mengeluh sakit kepala ke saksi," ujar Kapolsek.
Ia pun menjelaskan, dari hari mengantar almarhum sampai sekarang hari sabtu tanggal 07 Agustus 2021 saksi sudah tidak pernah ketemu lagi, kemudian sekitar pukul 10.00 wit saksi yang tinggal didepan rumah almarhum mencium aroma tidak enak dan melihat lampu teras rumah almarhum sudah 3 hari tidak padam atau tidak dimatikan.
"Mengamati kejadian tersebut, Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke saksi lainnya yang masih merupakan tetangga almarhum, setelah itu kedua saksi mendekati rumah almarhum untuk memastikan dan mendapati aroma bau yang sangat menyengat dari dalam rumah. kemudian mereka berinisiatif melihat dari luar fentilasi rumah dan mendapati almarhum sudah dalam keadaan tergeletak di atas tempat tidurnya," beber Kapolsek.
Lanjut Kapolsek, saksi yang menemukan kondisi tersebut langsung melaporkannya ke mapolsek jayapura selatan untuk ditindaklanjuti.
"Anggota yang mendatangi TKP langsung menghubungi rumah sakit Bhayangkara untuk mengevakuasi jenazah. Sementara dari dalam rumah almarhum kami telah mengamankan barang-barang milik almarhum berupa Obat-obatan, Uang Tunai, Emas Batangan, Perhiasan Emas (Kalung, Cincin dan Buku Tabungan," imbuhnya.
Sementara tindakan kepolisian yang telah dilakukan di TKP dikatakan Kapolsek berupa mendatangi Tkp, melakukan Olah Tkp, mengamankan barang bukti, mengambil keterangan Saksi-Saksi, mengevakuasi jenazah Ke RS Bhayangkara, membuat Laporan Polisi, membuat permintaan Visum Mayat dan mencari informasi tentang keberadaan keluarga Almarhum.
"Kesimpulan sementara almarhum diketahui meninggal dunia dikarenakan sakit, karena menurut keterangan saksi-saksi di sekitar rumah almarhum, korban sudah sakit selama 1 (satu) minggu namun tidak diketahui penyakitnya apa," tutup Kapolsek.(*)
Penulis : Subhan
Posting Komentar