Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs. I Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., didampingi Wakapolda Bali Brigjen. Pol. Drs. I Ketut Suardana, M.Si., beserta beberapa PJU Polda Bali saat hadir dalam Acara Pelayanan Psikologis terhadap Anak yang Terdampak Covid-19, bertempat di Gedung PRG, Selasa (2/11/2021).
Pandemi Covid-19 dapat memperburuk keadaan dan kondisi mental seseorang termasuk anak, karna anak cenderung mengalami depresi dan kecemasan selama maupun berakhirnya proses isolasi sosial.
Hal tersebut diperparah saat seorang anak kehilangan orang tuanya akibat covid-19. Tentunya ini sangat menguncang mental dan kejiwaan anak yang seharusnya memperoleh pendampingan dari kedua orang tua untuk tumbuh kembang mental seorang anak.
Acara yang diprakarsai oleh SSDM Polri melalui Biro Psikologi SSDM Polri ini berlangsung terpusat di Jakarta ini dibuka oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dan dihadiri juga oleh Menteri Sosial Dr. Ir. Tri Rismaharini, M.T., Menteri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E., M.Si., dan Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P.,
Secara keseluruhan, kegiatan ini melibatkan 2.303 anak dari seluruh Indonesia. Dalam kegiatan ini Polri juga bekerja sama dengan lintas instansi terkait dengan maksud untuk menekan trauma akibat kehilangan orangtuanya lantaran Covid-19. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan perlindungan terbaik bagi generasi bangsa secara lahir dan batin.
Dalam sambutnya Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menyampaikan bahwa anak-anak tentu harus mendapatkan perlindungan tersebut karena sudah menjadi hak dasar mereka.
_" Baik sandang, pangan, papan, pendidikan, layanan kesehatan dan tentunya juga kesejahteraan sebagai generasi penerus bangsa,"_ ucapnya.
Pimpinan tertinggi Korps Bhayangkara ini pun menambahkan bahwa di Indonesia terdapat sedikitnya 25 ribu anak-anak kehilangan orangtuanya akibat terinfeksi Covid-19, baik itu yatim, piatu, atau bahkan yatim-piatu.
_" Sebagai wujud kepedulian kita, khususnya dalam situasi pandemi Covid-19, maka diselenggarakan acara ini bagi anak-anak yang terdampak dengan tema Peduli Anak Indonesia Tangguh, "_ imbuhnya.
Untuk di Polda Bali sendiri kegiatan pelayanan psikososial terhadap anak ini berlangsung cukup meriah dan sangat menghibur untuk anak-anak tersebut, sebab begitu banyak permainan dan hiburan yang dilakukan oleh pihak panitia dari Biro Sdm Polda Bali.
Suasana hangat itu pun telah berlangsung sebelum memulai acara secara daring (virtual) diseluruh Polda se-Indonesia ini saat Kapolda Bali, Wakapolda Bali dan seluruh undangan ikut serta dalam permainan dan hiburan untuk anak-anak.
Kapolda Bali secara simbolis juga memberikan bantuan terhadap anak-anak berupa tali kasih bersama dengan seluruh undangan yang hadir pada hari itu.(alit_pid)
Posting Komentar