BLAHBATUH-Pemerintah bersama TNI, Polri dan lembaga lainnya akan terus berkoordinasi, memantau serta mengejar target tracing sebagai bentuk mitigasi terhadap penyebaran kasus Covid-19 yang kian hari terjadi peningkatan.
Penerapan praktik 3T (Tracing, Testing, Treatment) sama pentingnya dengan penerapan perilaku 5M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas). Kedua hal tersebut adalah upaya untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.
Senin/7 Maret 2022 kembali Di Desa Blahbatuh digencarkan kegiatan 3T terhadap keluarga kontak erat terkonfirmasi Covid-19.
Kapolsek Blahbatuh Kompol I Ketut Suharto Giri,S.H.,M.H. membenarkan kegiatan 3T di Wilayahnya.“Tujuan dari testing (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan) adalah untuk menemukan kasus-kasus baru secara cepat, sehingga bisa mencegah penularan dan mempercepat tindakan treatment untuk penyembuhan,”ujarnya.
Dia juga memastikan, masifnya pelacakan ini bukan hanya karena penambahan tim tracing dengan bantuan satgas, namun juga karena kekompakan dan solidnya para petugas dalam berkoordinasi dengan petugas tracing lainnya di masing-masing wilayah.
"Jangan Kendor Dengan Prokes, Kita patut untuk waspada karena tetap ada warga terkonfirmasi positif, Upaya 3T merupakan sebuah mekanisme penangangan Covid-19,harapan kami masyarakat dapat mendukung dalam pelaksanaannya, imbau Kapolsek.
Posting Komentar