Presiden RI, Ir. Joko Widodo resmi membuka Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7 tahun 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada Rabu (25/5/2022). Presiden hadir dengan pejabat tinggi baik dari mitra internasional atau dalam negeri.
Forum kebencanaan internasional menjadi kesempatan baik bagi Indonesia untuk menyampaikan pada dunia bagaimana pengalaman Indonesia terkait kebencanaan yang pernah dilalui hingga penanganan Covid-19.
Keputusan-keputusan penting akan lahir dalam forum ini. Selain itu, forum ini juga bisa menjadi salah satu kesempatan untuk saling berbagi, memahami dan mendukung upaya kerja sama internasional dalam pengurangan resiko bencana.
Untuk mengamankan GPDRR, Polda Bali beserta jajaran dengan back up Mabes Polri dan komponen pengamanan lainnya menggelar operasi Kepolisian kewilayahan dengan sandi operasi “PURI AGUNG V-2022, selama sepuluh hari dari tanggal 20 sampai dengan 29 Mei 2022.
Karo Ops Polda Bali, Kombes Pol. Firman Nainggolan, S.H., M.H. mengatakan, tahapan demi tahapan, kesiapan pengamanan telah dilaksanakan dan disusun dalam rencana operasi pengamanan GDPRR untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
Polda Bali telah melaksanakan latihan pra operasi untuk memberikan pemahaman terkait dengan standar operasional prosedur dan cara bertindak di lapangan.
Melaksanakan latihan Tactical Floor Game (TFG) untuk menyatukan persepsi dan mematangkan rencana operasi pengamanan. Kemudian melaksanakan apel gelar pasukan di lapangan Laggon Nusa Dua pada tanggal 19 Mei 2022 lalu.
Apel gelar pasukan merupakan proses manajerial yang harus dilaksanakan dalam rangka mengecek kesiapan akhir personel beserta kelengkapannya sebelum diterjunkan ke lapangan. Serta menampilkan wujud kesiapan Polri dan instansi terkait serta segenap potensi masyarakat guna mewujudkan rasa aman, nyaman dan kondusif.
“Berdasarkan Renops Puri Agung 5, Polda Bali telah menurunkan 2.822 personel yang terbagi dalam 9 Satgas dengan area pengamanan di tiga kawasan yaitu Bandara Ngurah Rai, rute dan lokasi inap yang berada di Kawasan ITDC Nusa Dua Bali,” kata Karo Ops Polda Bali.
Karo Ops menjelaskan, sebelum kedatangan para tamu VIP, Polda Bali telah menurunkan unit patroli bersepeda, unit raimas samapta dan anti anarkis satbrimob untuk memastikan jalur yang akan dilalui oleh unit Pamwal VIP dalam keadaan aman dan kondusif.
Selain itu, Polda Bali juga menurunkan unit patroli K-9 yaitu satwa kuda, yang akan melaksanakan patroli untuk menghimbau masyarakat atau orang yang berkerumun di jalan yang dapat mengganggu perjalanan pengawalan VIP dari Bandara Ngurah Rai menuju kawasan ITDC. Pasukan drone dan anti drone juga disiagakan untuk mendukung pengamanan GPDRR ke-7 di Nusa Dua Bali.
Perwira melati tiga di pundak ini mengungkapkan, sistem dan pola pengamanan GPDRR menggunakan sistem terbuka dan tertutup, dengan cara bertindak Preemtif, Preventif dan Represif.
Pengamanan menggunakan Pola dengan membagi lokasi kegiatan menjadi 3 zona. Zona A, lokasi kegiatan di BNDCC, BICC (Westin) dan Pantai Mertasari. Zona B, dikawasan ITDC dan GWK. Zona C di luar kawasan ITDC dan Pantai Mertasari.
Polda Bali juga telah membuat sistem manajemen sirkulasi transportasi di kawasan ITDC dengan alur pergerakan kendaraan dari bandara menuju ITDC dan tempat penginapan. Dari lokasi penginapan menuju lokasi kegiatan di BICC dan dari penginapan menuju BNDCC.
Untuk menjamin keamanan, Polda Bali akan melaksanakan penjagaan dan pengamanan pada 4 titik akses masuk ke kawasan Nusa Dua, yaitu: pintu utama, pintu utara, pintu selatan dan pintu gerbang lapangan golf kawasan ITDC.
“Setiap orang, barang dan kendaraan yang masuk ke kawasan Nusa Dua akan diperiksa oleh petugas dan dipantau CCTV selama 24 jam,” tegasnya.
Seluruh tamu VIP masuk ke kawasan BNDCC melalui entry gate di lobby BNDCC 1 dibawah pengawalan Satgas Kawal. Delegasi non VIP menuju dan masuk BNDCC menggunakan suttle bus turun di entry gate BNDCC 2. Setelah delegasi turun dari bus, selanjutnya suttle Bus kembali ke terminal di parkir Comman Center ITDC melalui secondari road.
Semua peserta acara, baik Delegasi VIP, peserta lainnya, undangan forkopimda dan panitia melalui pintu secdoor dan X-Ray.
“Sebagai implementasi kesiapan pengamanan, Polda Bali melaksanakan simulasi kemampuan pengawalan dan pengamanan VIP atau VIP security protection, penanganan kontinjensi terorisme di laut dan darat serta penanganan kontinjensi unjuk rasa,” tutup Karo Ops.
Posting Komentar