Denpasar - G20 atau Group of Twenty merupakan sebuah forum utama kerja sama ekonomi Internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia, terdiri dari 19 negara dan satu lembaga Uni Eropa. Dalam akhir tahun ini tepatnya Bulan November tahun 2022, Indonesia akan menjadi tuan rumah G20 yang diselenggarakan di Bali.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Sachono, S.H., M.Si., selaku Inspektur Upacara saat pelaksanaan kegiatan Upacara Bendera 17-an yang digelar di Lapangan Makorem 163/WSA, Denpasar, pada Senin 17 Oktober 2022.
Diungkapkan Panglima TNI, bahwa pada kegiatan G20 tersebut Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung guna pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan. Sebab, G20 merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia.
"Kita harus mampu menunjukkan pada dunia bahwa kepemimpinan Indonesia di G20 bisa menghasilkan aksi dan solusi yang konkret, agar krisis dunia tidak berlanjut dan membangun dunia yang lebih mampu menghadapi tantangan-tantangan ke depan. Oleh karena itu, TNI harus bersinergi dan bahu-membahu untuk mensukseskan pelaksanaan G20," jelas Jenderal Andika.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa dalam menghadapi akhir 2022 ini, TNI juga harus meningkatkan kewaspadaan terhadap timbulnya cuaca ekstrim. Ditegaskannya, TNI senantiasa harus menjadi garda terdepan dalam membantu kesulitan rakyat.
"Seluruh prajurit TNI hendaknya turut memantau dan mewaspadai perkembangan cuaca ekstrim yang akan melanda serta mengantisipasi dampak buruk yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrim seperti bencana alam banjir, tanah longsor dan sebagainya," demikian tegas Panglima TNI.
Usai kegiatan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian penekanan oleh Kasdam IX/Udayana kepada seluruh peserta Upacara yaitu anggota Militer dan PNS TNI AD se Garnizun Denpasar. (Pendam IX/Udy)
Posting Komentar