Polda Bali-Polres Gianyar, Polsek Ubud - Bhabinkamtibmas Desa Singakerta Polsek Ubud Aiptu I Made Widastra menghadiri undangan Upacara Karya Mamungkah, Mupuk Mepedagingan lan Ngenteg linggih warga Pasek Akah Singakerta Banjar Tengah, Desa Singakerta, Ubud - Gianyar yang bernama I Wayan Sudibya, SE. di Banjar Tengah, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kamis (30/03/2023) pukul 11.00 wita.
Upacara Ngenteg Linggih adalah upacara penobatan atau mensthanakan Sang Hyang Widhi dengan segala manisfestasinya pada palinggih atau bangunan suci yang dibangun, sehingga beliau berkenan kembali setiap saat terutama manakala dilangsungkan segala kegiatan upacara di Pura yang bersangkutan.
Maksud dan tujuan Upacara Ngenteg Linggih adalah untuk menyucikan dan mensakralkan sthana Hyang Widhi dan manisfestasi-manifestasinya, sehingga bangunan itu memenuhi syarat sebagai “niyasa” (simbol) objek konsentrasi pemujaan.
Dalam kesempatam tersebut Aiptu I Made Widastra memberikan Himbauan tentang kamtibmas dan mengajak warga yang hadir untuk mendukung Pemilu 2024 damai, aman dan sejuk serta menolak isu yang belum tentu kebenarannya (hoax).
Kapolsek Ubud Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, S.H., M.H., mengatakan, Bhabinkamtibmas yang selalu hadir ditengah masyarakat bukan hanya menjaga kamtibmas tetapi juga berkaitan dengan adat istiadat Bali.
“Adat istiadat ini wujud dari kebudayaan kita, dan ada usur-unsur positifnya. Diantaranya sistem religi, sistem ilmu pengetahuan, sistem kemasyarakatan atau kekerabatan,” ujar Kapolsek.
Dirinya juga menyampaikan bahwa selama ini selalu hadir di setiap kegiatan upacara adat keagamaan yang dilaksanakan warga masyarakat Oleh sebab itu kegiatan adat wajib dilestarikan, karena merupakan roh pariwisata Bali.
“Upacara adat pada dasarnya merupakan bentuk perilaku masyarakat yang menunjukan kesadaran, melalui upacara kita dapat melacak tentang asal usul baik itu tempat, tokoh, sesuatu benda, kejadian alam,” harapnya.(dastro)
Posting Komentar